Fakultas Hukum UGM secara resmi membuka program S2 Double Degree Magister Ilmu Hukum yang dikenal denga Master of Laws (LLM). Dekan Fakultas Hukum UGM, Prof. Dr. Sigit Riyanto SH.,LLM., mengatakan pendidikan program Master of Laws mulai tahun ini dibuka kembali setelah dilakukan revitalisasi dan redesain meliputi beberapa aspek terkait kurikulum. “Sengaja kita rancang untuk menjawab tantangan hukum yang kita hadapi saat ini dan di masa mendatang,” kata Sigit dalam kegiatan open house Master of Laws yang berlangsung di Fakultas Hukum UGM, Jumat (19/5).
Sigit menambahkan adanya upaya revitalisasi kurikulum tersebut diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan S2 kelas internasional tersebut. “Saat ini ada sepuluh perguruan tinggi kelas dunia menjalin kerja sama dengan prodi ini,” katanya.
Tidak hanya bekerja sama dengan perguruan tinggi ternama untuk mendapatkan dua gelar dari universitas yang berbeda, prodi ini juga menggandeng kantor firma hukum di tanah air untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut praktik magang.
“Dukungan dan kerja sama terus kita jalin,” ujarnya.
Ketua Prodi Master of Laws FH UGM, Prof. Dr. Edward Omar Syarief Hiariej, S.H., M.Hum., menuturkan prodi S2 kelas internasional ini terbagi pada empat bidang konsentrasi, yakni bidang hukum internasional, hukum bisnis, hukum pemerintahan dan hukum pidana. “Kurikulum di program studi ini merupakan hasil penggabungan merespons tantangan di tingkat global dan penguatan hukum yang ada di Indonesia,” paparnya.
Seperti diketahui, mahasiswa yang menempuh program ini diharuskan menempuh pendidikan kurang lebih selama empat semester. Karena double degree program maka mahasiswa berkesempatan menempuh separuh perkuliahan di FH UGM dan separuhnya lagi di universitas di luar negeri. Beberapa universitas ternama di luar negeri tersebut diantaranya Erasmus University Rotterdam, Belanda, University of Queensland, Australia, University of Reading UK, Murdoch Univeraity, Australia, dan Queen Mary University of London. (Humas UGM/Gusti Grehenson)