Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM periode 2017-2022 telah memasuki babak pemilihan dan penetapan oleh Majelis Wali Amanat (MWA). Menurut rencana pemilihan dan penetapan Rektor UGM oleh MWA ini akan digelar pada Senin (17/4) pagi bertempat di R. Sidang MWA.
Juru bicara Panitia Kerja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM, Dr. Ari Sujito, mengatakan proses pemilihan dan penetapan Rektor UGM oleh MWA ini dapat disaksikan melalui streaming dan melalui layar di Balairung UGM.
“Ini sifatnya terbuka sehingga sivitas akademika dapat mengaksesnya melalui streaming maupun menyaksikan langsung melalui layar yang sudah disiapkan di Balairung,”kata Ari, Kamis (13/4).
Pada acara itu, ketiga Calon Rektor UGM akan menyampaikan terlebih dulu program kerja mereka. Selanjutnya, anggota MWA akan memberikan pertanyaan kepada para calon. Setelah itu, acara akan diawali dengan musyawarah untuk mufakat terlebih dulu. Jika, musyawarah mufakat tidak bisa terlaksana baru kemudian dilakukan pemungutan suara.
“Kecuali Rektor, semua anggota MWA akan menggunakan hak pilihnya,”katanya.
19 anggota MWA yang direncanakan hadir pada acara tersebut, yaitu Menristekdikti, Sri Sultan HB X, Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Prof. Ainun Na’im, MBA., Ph.D., Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK(K)., Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA., Prof. Dr. Ir. Zaenal Bachruddin, M.Sc., Subejo, SP., M.Sc., Ph.D., Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Paminto Adhi, SE., M.Si, Muhsin Al Anas, Prof. Dr. Tahir, MBA., Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D., Prof. Mardiasmo, Akt., MBA., Ph.D., Ir. Agus Priyatno, Ir. Budi Karya Sumadi, Wisnuntoro, S.E., M.M, Dr.es.sc.tech., dan Ir. Ahmad Rifai, MT.
Pada Rabu (5/4) lalu, Rapat Pleno Senat Akademik UGM telah menilai dan menetapkan tiga Calon Rektor UGM. Mereka adalah Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., dan Dr. Erwan Agus Purwanto. Ari menegaskan tiga Calon Rektor UGM tersebut merupakan figur pilihan terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh MWA.
“ Semuanya berjalan sesuai aturan dan mereka adalah figur-figur terbaik,”tegas Ari.
Ari menjelaskan pada pemilihan dan penetapan Rektor UGM oleh MWA ini Menristekdikti memiliki suara 35% dari total suara. Untuk itu, ia berharap prosesnya dapat berjalan lancar dan semua anggota MWA bisa mempertimbangkan secara masak-masak pilihannya demi masa depan UGM sebagai universitas kerakyatan dan kebangsaan.
“Kita pilih pemimpin yang memiliki leadership visioner, berkarakter, dan memiliki reputasi nasional yang kredibel di UGM dan masyarakat Indonesia,”pungkasnya. (Humas UGM/Satria)