
Mahasiswa Fakultas Filsafat UGM menerbitkan jurnal karya mahasiswa yang dikemas dalam jurnal Cogito, Kamis (19/11). Jurnal Cogito merupakan jurnal edisi kedua yang diterbitkan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat. Menurut Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Mukhtasar, jurnal Cogito adalah bukti eksistensi pemikir. Melalui jurnal tersebut membuktikan bahwa pemikir tidak sebatas yang ada pada dunia ide semata. Namun, kemampuan untuk mengelola pengetahuan yang dituangkan dalam kebahasaan juga produk dari para pemikir, dalam hal ini dari kalangan mahasiswa filsafat
“Filsafat itu pemikiran yang menunjukan eksistensi keberadaan manusia, seperti nama dalam jurnal ini Cogito yang berarti berpikir,” kata Mukhtasyar.
Ia menambahkan jurnal Cogito karya mahasiswa ini adalah hasil dari kemampuan mahasiswa mengelola pengetahuan. Jurnal ini juga menunjukan bahwa para mahasiswa Fakultas Filsafat produktif dalam menghasillkan karya. “Ini menunjukan bahwa manusia bisa bekerja dengan akal pemikiran yang identik ada pada Fakultas Filsafat, pengetahuan harus dibahasakan dan ini adalah wujudnya,” ungkapnya.
Dari empat artikel ilmiah dan satu esai terdapat dua karya yang dibahas dalam kegiatan tersebut. Dua karya yang dibahas, yaitu “Asal Usul dan Akhir Moralitas dalam pemikiran Freidech Nietsche “ dan “Telaah Sosiologi Ilmu terhadap Objektivasi Ilmu”, keduanya adalah karya mahasiswa tingkat akhir Fakultas Filsafat UGM. Selanjutnya, dua karya tersebut dikupas oleh dosen filsafat, Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum (Humas UGM/Putri)