YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada melalui Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional bekerja sama dengan KM Capital Group Berhad menggelar seminar Graduate Employability, Jumat (6/2), di ruang seminar Perpustakaan Pusat UGM. Kepala Sub Direktorat Hubungan Alumni Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc, Ph.D mengatakan Universitas Gadjah Mada sejak dini berupaya mengenalkan kepada mahasiswa untuk mengenal kompetisi dunia kerja disamping meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pola rekrutmen kerja di berbagai perusahaan. “Memasuki dunia kerja yang semakin ketat, mahasiswa perlu mempersiapkan dirinya sejak awal,” kata Agus Setiawan.
Agus menambahkan, UGM terus berkomitmen untuk turut mempersiapkan calon lulusan yang berkualitas sehingga bisa bersaing dalam mengikuti proses rekrutmen di berbagai bidang yang diminati. “Seminar semecam ini salah satu kesempatan belajar bagi mahasiswa, mendapat banyak ilmu dan dapat menerapkannya ketika melamar kerja nanti,” ungkapnya.
Perwakilan KM Capital Group Berhad, Dato Seri Paduka Shukor, mengungkapkan bahwa saat ini banyak orang yang suka berpindah-pindah pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kesamaan antara kemampuan, kemauan, dan minat dalam diri pekerja. Menurutnya, masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan teknik mind paradigm shift. “Kalau serius, nanti minat juga akan muncul sendiri,” jelasnya.
Hal ini ditimpali oleh Chartered Master Trainer KM Performance Management & Training, Edy Sofian yang mengungkapkan bahwa sebenarnya semua pekerjaan mungkin dilakukan. “Sesuatu yang sukar tidak berarti mustahil. Asalkan sudah tahu tekniknya, pasti semua pekerjaan bisa dilakukan,” ungkap Edy di hadapan peserta seminar yang berjumah sekitar 200 orang ini.
Di dalam seminar ini, peserta diajari tentang berbagai teknik menjawab pertanyaan yang kerap dilontarkan dalam wawancara kerja. Seminar ini diikuti mahasiswa dan alumni dari berbagai jurusan di UGM. “Melihat tingginya antusias peserta, UGM akan terus berusaha menggelar acara serupa yang lebih baik lagi ke depannya,” kata Agus Setiawan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)