YOGYAKARTA – Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Ir Soeprapto Mangoendihardjo, meninggal dunia pada hari Rabu (24/12) pukul 21.18 WIB di RS Sardjito. Soeprapto meninggal pada usia 76 tahun, meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Jenazah Soeprapto dimakamkan di makam keluarga Sawitsari, kamis (25/12), setelah sebelumnya mendapat upacara penyemayaman di Balairung pukul 12.00 WIB.
Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., mengatakan kepergian Soeprapto meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi civitas akademika dan keluarga besar Universitas Gadjah Mada. “Atas nama keluarga besar Universitas Gadjah Mada, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam. Semoga almarhum memperoleh tempat yang paling mulia dan keluara yang ditinggalkan memperoleh ketabahan,” tuturnya.
Dikatakan Dwikorita, almarhum dikenal sebagai Guru Besar di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada yang pensiun pada 1februari 2003. Sepanjang karirnya, kata Dwikorita, Soeprapto mendedikasikan ilmunya dalam hal pengendalian hayati untuk pengelolaan hama pertanian di Indonesia. “Almarhum merupakan satu dari sedikit ahli pengendalian hayati yang secara konsisten mengembangkan metode pengendalian hayati yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Komitmen almarhum, ujar Rita, dibuktikan dengan studi penemuan bioinsectisida yang memeberikan kontribusi bagi petani dalam mengendalikan hama yang menyerang tanaman kelapa. Almarhum dikenal sangat aktif sebagai anggota senior dalam perhimpunan entomologi Indonesia yang berfokus pada pengendalian hama dan proteksi tanaman. Upaya almarhum dalam inovasi penanggulangan hama tanaman memperoleh banyak pengkuan dari berbagai pihak. Salah satunya penghargaan dari PT Perkebunana Nusantara X atas kerjasama dan bantuan dalam pengendalian hama tembakau di daerah Jember pada tahun 1993, 1994 dan 1995.
Dalam daftar riwayat hidup singkat yang dibacakan Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Jamhari, Sp., M.P., diketahui Soperapto dilahirkan di Sleman, 26 Januari 1938. Lulus Sarjana Pertanian tahun 1965 namun setahun sebelumnya telah diangkat sebagai tenaga pengajar fakukltas pertanian UGM. Semasa hidupnya, Soeprapto pernah menjabat Ketua Seksi Hama Tanaman Fakultas Pertanian UGM tahun 1969-1975 dan Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan tahun 1979-1980. Almarhum juga mendapat penhargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI pada tahun 2003. (Humas UGM/Gusti Grehenson)