![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/11111414156750301089864580.jpg)
Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno menegaskan bahwa kunci terwujudnya PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) yaitu perguruan tinggi diberikan kebebasan dalam pengelolaan. Selain itu, pemerintah tetap harus mendukung dengan menjamin akses pendidikan melalui pembiayaan terhadap mahasiswa miskin. Dengan demikian pembangunan universitas tidak hanya akan fokus kepada research university tetapi juga entrepreneur university.
“Lulusan universitas tidak hanya akan membawa ijazah kelulusan saja tetapi juga perusahaan ataupun saham dengan ide kreatif mereka,” tutur Pratikno dalam diskusi dengan tema “Dukungan Lintas Sektor/ Kementerian dalam Pengelolaan Pendidikan Tinggi pada Pemerintah Baru”, Sabtu (8/11) di Balairung UGM.
Di samping berbicara tentang PTN BH, Pratikno dalam kesempatan tersebut juga banyak bercerita pengalamannya mendampingi Jokowi selama beberapa minggu terakhir. Ia mengatakan presiden baru dibentuk oleh budaya baru. Perubahan presiden akan disertai dengan perubahan gaya kepemimpinan.
“Kalau Pak Jokowi sekarang dengan revolusi mental dan lebih dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari,” tambahnya.
Fokus program kerja Jokowi tahun ini adalah bidang pangan, energi, serta kemaritiman. Hal ini menjadi peluang UGM untuk ikut berkontribusi di dalamnya. UGM bisa memasukkan program-program tersebut dalam agenda riset. “Dalam masa kepemimpinan sekarang, bukan alumni UGM yang sedang menjadi presiden namun nilai-nilai UGM lah yang sedang mewarnai Indonesia,” kata Pratikno.
Hadirnya Pratikno dalam acara tersebut mendapat tanggapan cukup antusias dari para peserta yang hadir. Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr, Jamhari, SP., MP., menyampaikan rasa bahagianya karena Rektor UGM telah berhasil menjadi Mensesneg. Ia berharap dalam mengemban tugas Pratikno bisa merepresentasikan UGM.
Senada dengan itu, Sekretaris MWA, Dr.es.esc.tech.Ir. Ahmad Rifai, MT merasa bangga atas amanah yang diberikan kepada Pratikno. Ia berharap dilantiknya Pratikno sebagai Mensesneg, akan menambah kontribusi UGM sebagai salah satu universitas tertua dalam membangun negara kesatuan RI. Posisi Pratikno yang strategis diharapkan dapat menjembatani kementerian-kementerian untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang merupakan visi UGM.
“Walaupun sudah menjadi menteri, kita yakin pak Pratikno tidak akan melupakan UGM,” pungkas Rifai. (Humas UGM/Izza, foto: Budi Harjana)