Hasil-hasil penelitian yang dihasilkan di perguruan tinggi tidak akan bermanfaat bagi masyarakat jika tidak dimanfaatkan oleh kalangan industri. UGM sebagai universitas riset terus membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di bidang industri khususnya terkait dengan bidang energi baru dan terbarukan.
“UGM juga ingin membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di bidang industri terkait regulasi, teknis dan insentif bagi investor,” tutur Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr. Hargo Utomo, M.B.A pada acara UGM Innovation Forum: Exploring New and Renewable Energy di Gedung Energi Medco, Jakarta, Selasa (4/11) malam.
Di hadapan pelaku dan mitra bisnis Hargo juga mengajak pelaku industri berpartisipasi untuk mewujudkan gagasan UGM membangun pusat inovasi “Wisdom Park” sebagai ajang pembelajaran publik dan pusat inovasi di bidang pengelolaan sumberdaya air, ilmu hayati, dan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.
Senada dengan itu Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D menegaskan bahwa UGM terus berusaha untuk melibatkan kalangan industri di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Dengan melibatkan industri diharapkan hasil-hasil riset UGM bisa bermanfaat bagi masyarakat sekaligus membantu dalam pengembangan perekonomian.
“UGM ibarat koki yang harus siap menyajikan hasil-hasil risetnya. Bukan hanya bisa di bidang rekayasa energi tapi sekaligus bermanfaat riil bagi masyarakat,” ujarnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono yang hadir dalam acara tersebut mendukung langkah UGM menggandeng industri dalam pengembangan riset. Basuki sepakat pemanfaatan hasil-hasil riset untuk pembangunan diharapkan berasal dari dalam negeri.
“Kita dukung pemanfaatan produk dalam negeri. Hasil-hasil riset UGM ini harus kita manfaatkan,” tegas alumnus Jurusan Teknik Geologi UGM ini.
Acara UGM Innovation Forum: Exploring New and Renewable Energy ini juga menghadirkan beberapa dosen muda UGM yang memaparkan tentang konsep energi baru dan terbarukan. Mereka antara lain Dr. Rimawan Pradiptya, Dr. Deendarlianto, Dr. Pri Utami, Dr. Ferian Anggara, dan Dr. M. Sulaiman. (Humas UGM/Satria)