Sebanyak 150 Resimen Mahasiswa (Menwa) dari 50 Perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Pekan Integrasi Nasional Yudha Manunggal Chakti 2014 di Universitas Gadjah Mada. Acara ini digelar mulai Selasa (7/10) hingga Sabtu (11/10). Selain mengukuhkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam jiwa anggota Resimen Mahasiswa, kegiatan ini dimaksudkan untuk memupuk dan mempertebal jiwa patriotisme, nasionalisme, dan kesetiakawanan di kalangan Resimen mahasiswa sebagai generasi muda dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi, MP mengatakan Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin-pemimpin yang hebat. Pemimpin-pemimpin yang tidak hanya mengandalkan kepandaian semata, namun pemimpin-pemimpin yang memiliki kepedulian dan selalu siap berjuang.
“Saya yakin anda memiliki jiwa itu, karena itulah kami mensupport kegiatan-kegiatan Menwa, baik di UGM maupun secara umum. Karena sesungguhnya Menwa adalah salah satu bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang patut kita banggakan bersama,” katanya di UC UGM, Selasa (7/10) saat membuka Pekan integrasi Nasional Yudha Manunggal Chakti 2014.
Meski bangga, kata Senawi, UKM Menwa saat ini tengah berada dalam suasana keprihatinan. Sebab tidak semua Perguruan Tinggi di Indonesia memiliki UKM Menwa. Oleh karena itu bersama Kodam IV Diponegoro, UGM berencana menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan Bela Negara untuk mahasiswa-mahasiswa non-Menwa.
Kegiatan dalam skala nasional, ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan pada republik sekaligus menanamkan tanggungjawab pemuda sebagai calon pemimpin. “Mengapa saya katakan non-Menwa, karena yang di Menwa substansinya sudah dapat, makanya kalau Menwa ikut percuma. Itu penting, sehingga dengan demikian tidak hanya Menwa dan kami menyambut gembira dan semoga acara ini penuh dengan kesuksesan”, jelasnya.
Fajar Purwanto selaku Komandan Satuan Tugas sekaligus Ketua Panitia menyatakan Pekan integrasi Nasional Yudha Manunggal Chakti 2014 diisi dengan berbagai kegiatan. Disamping kegiatan bersifat ilmiah, seperti seminar dan sarasehan, acara inipun diwarnai dengan Apel Corp Menwa, Niti Laku Jejak Gerilya Diponegoro, Lomba Menembak dan Bakti Menwa.
“Kita ingin mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan tinggi, meningkatkan sportifitas anggota Resimen Mahasiswa dalam berkompetisi, karena sebagian dari kegiatan-kegiatan ini diperlombakan. Kita ingin menyalurkan minat dan bakat para anggota Menwa di seluruh Indonesia menjadi suatu prestasi,” ujarnya. (Humas UGM/ Agung)