![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/06101414125799762118262250-621x510.jpg)
Penempatan optimal diavis Flexible Alternating Current Transmission System (FACTS) terbukti bekerja sebagai penendali sistem transmisi daya listrik yang efektif dan handal. Pasalnya sistem ini mampu meningkatkan loading margin, penurunan rugi-rugi aliran daya, dan keamanan operasi sistem tenaga listrik.
Demikian simpulan disertasi Rakhmad Syafutra Lubis, S.T., M.T., dosen JurusanTeknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Aceh saat ujian terbuka program doktor, Senin (6/10) di Fakultas Teknik UGM. Dalam kesempatan itu ia mempertahankan disertasi berjudul “Analisis Statis dan Dinamis Penempatan Optimal Diavis FACTS untuk Kemanan Operasi Sistem”.
Dalam penelitiannya, Rakhmad menggunakan tipe dan lokasi diavis FACTS dalam sistem IEEE 57-bus yaitu Generalized Unified Power Flow Controller (GUPFC) pada line-9 (bus 9-10) dan line 10 (bus 9-11) dengan parameter dalam pu : vpj=0; vqj-0,01303; vpk=0; vqk=0,01303; iq=1,8189 dan biaya investasi 13,2671 $/h.
“Rugi-rugi berkurang sebesar 7,86 persen dan loading margin meningkat dari 0,1 pu menjadi 0,11063 pu,” jelasnya.
Sementara tegangan sistem terendah mencapai 0,96675 pu setelah dipasang alat pengontrol aliran daya GUPFC. Sementara itu, besaran tegangan sistem sebagian besar terkoreksi menuju nilai 1,0 pu. (Humas UGM/Ika)