![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/09/0909141410246247425874384-767x510.jpg)
Asosiasi Program Studi Pembangunan Sosial Indonesia (APPSI) secara resmi dibentuk. Terpilih sebagai Ketua APPSI, Prof.Dr. Susetiawan, S.U., Guru Besar Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL untuk masa tugas 2014 hingga 2016.
“Asosiasi ini dibentuk dengan tujuan membangun kerja sama antaranggota maupun lembaga di luarnya dalam rangka memberikan kontribusi terhadap kebijakan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam bidang pembangunan sosial,” ungkap Susetiawan, usai pembentukan APPSI, Jum’at (12/9) di FISIPOL UGM.
Pasalnya selama ini, dituturkan Susetiawan, belum terdapat kerjasama yang baik antar Prodi Pembangunan Sosial di berbagai perguruan tinggi Indonesia dalam pengembangan keilmuan. Misalnya, dalam hal penyusunan kurikulum masih dilakukan secara mandiri oleh masing-masing prodi. Dengan adanya asosiasi ini, pengembangan kurikulum kedepan akan dilaksanakan secara bersama-sama antar anggota asosiasi.
“Agenda kedepan bersama-sama menyusun kurikulum inti dan kurikulum lokal,” jelasnya.
Asosiasi ini tidak hanya ditujukan sebagai wadah para anggotanya untuk mewujudkan kebijakan pengembangan pendidikan dan kurikulum, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat di bidang pembangunan sosial saja. Akan tetapi juga diharapkan dapat mengawal proses perubahan nama prodi Ilmu Sosiatri se-Indonesia menuju Prodi Pembangunan Sosial.
“Total ada tujuh prodi yang tergabung dalam asosiasi ini,” katanya.
Adapun anggota APPSI antara lain Prodi Pembangunan Sosial dan Kesejahteran UGM, Prodi Ilmu Sosiatri Universitas Mulawarman, Prodi Ilmu Sosiatri Universitas Tanjung Pura, dan Prodi Pembangunan Sosial STPMD APMD. Berikutnya, Prodi Ilmu Sosiatri Universitas Iskandar Muda, Prodi Ilmu Sosiatri Universitas Gunungkidul, serta Prodi Ilmu Sosiatri STPM Santa Ursula. (Humas UGM/Ika)