Siti Fauziah, mahasiswi Fakultas Biologi angkatan 2010 baru saja menyelesaikan student exchange and research di Åbo Akademi University (ÅAU), Turku, Finlandia. Penelitiannya dimulai ketika Prof. (adjunct) Parvez Alam dari Åbo Akademi University (ÅAU), Turku, Finlandia, berkunjung ke Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai visiting professor pada bulan Oktober-Desember 2013. Penelitian ini kemudian dilanjutkan di ÅAU selama 3 bulan (2 April 2014 – 29 Juni 2014) di Laboratory of Paper Coating and Converting, ÅAU dibawah bimbingan Prof. (Adjunct) Parvez Alam (ÅAU), Dr. Bambang Retnoaji dan Dr. RC Hidayat Soesilohadi (Fakultas Biologi, UGM). Penelitian ini mengangkat tema Dragonfly Wings: Structure, Biomechanics and Biomimetic.
Siti menuturkan penelitiannya ini mempelajari hubungan antara morfologi Nodus pada sayap dengan karakteristik mekaniknya. Dari kolaborasi penelitian tersebut dihasilkan satu paper dengan judul ”Morphological and Mechanical Characterisation of the Hindwing Nodus From the Libellulidae Family of Dragonfly (Indonesia) (In press)”.
“Ini akan saya teruskan dengan meniru sistem kerja nodus dan membuat simulasi perlekatan dengan menggunakan kayu. Teknologi perlekatan tersebut nantinya ditujukan untuk membuat bangunan tahan gempa,” papar Siti, Sabtu (19/7).
Ia mengakui selain pengalaman penelitian di bidang yang sedang dipelajari, Siti juga belajar banyak hal lain, misalnya sistem kolaborasi dalam penelitian, arah pengembangan penelitian, serta penelitian-penelitian yang dilakukan di negara maju. Ia berharap nantinya ilmu yang telah didapat selama kegiatan itu bermanfaat bagi pengembangan ilmu biomimetic di Indonesia.
Tidak hanya di bidang penelitian, ia juga belajar budaya dan cara hidup masyarakat Finland. Kota (Turku) yang ditinggalinya merupakan kota tertua di Finland, sehingga di kota tersebut dapat dengan mudah ditemukan budaya-budaya zaman dulu yang biasa ditampilkan dalam acara Medieval festival (festival kebudayaan). Festival tersebut berlangsung selama 4 hari dan biasanya bertepatan dengan midsummer.
“Pada festival tersebut orang-orang akan mengenakan baju dan pernak-pernik adat dan bersejarah (semasa zaman kerajaan). Disana juga banyak barang dan makanan tradisional, tetapi harganya relatif mahal karena memang barang-barang tersebut antik dan unik serta ditujukan untuk menarik wisatawan,” katanya bangga.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menambahkan Fakultas Biologi UGM akan senantiasa mendorong mahasiswanya untuk terus mengukir prestasi dan mengembangkan kelimuwaanya melalui kerjasama dengan universitas mitra di luar negeri. (Humas UGM/Satria)