![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/07/18071414056604821461456298-731x510.jpg)
Sebanyak 104.862 calon mahasiswa telah dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sebanyak 104.862 berasal dari 664.509 pendaftar definitif baik dari pendaftar reguler maupun Bidikmisi, dan mereka tersebar di 63 PTN di Indonesia. Berdasarkan kelompok ujian, bidang saintek yang terdiri dari 1281 program studi meluluskan 50.154 peserta. Sedangkan dari bidang sosial humaniora 54.708 orang.
Jika dilihat dari kelompok jenis kelamin, kelulusan peserta perempuan lebih banyak dari peserta laki-laki. Dari 104.862 orang yang lulus, sebanyak 55.047 atau 52,49 persen adalah perempuan. UGM melalui seleksi ini menerima 2.171 mahasiswa, terdiri dari 1.546 diterima pada Program Studi IPA, dan 625 Program Studi IPS.
“Termasuk di dalamnya 258 mahasiswa yang diterima di SBMPTN, ini adalah mereka para penerima Beasiswa Bidikmisi,” kata Dr.Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih, Direktur Akademik UGM, Jum’at (18/7).
Dengan telah diumumkan seleksi jalur SBMPTN, Sri Peni berharap para mahasiswa yang diterima di UGM untuk melihat panduan registrasi. Para calon mahasiswa diwajibkan segera melakukan pengisian biodata melalui link di laman um.ugm.ac.id dan menggunggah scan dokumen-dokumen dalam bentuk .jpeg dengan ukuran maksimal 200kb, pada tanggal 18-21 Juli 2014. Dokumen-dokumen yang diminta antara lain pas foto berwarna dengan latar belakang biru dengan pakaian formal dn wajah menghadap kamera, Kartu peserta seleksi jalur SBMPTN, Kartu Keluarga (KK/C1), KTP Kedua orang tua/ wali, dan Surat keterangan penghasilan, gaji dan pendapatan lainnya dari kedua orang tua sesuai format UGM yang disahkan bendahara gaji bagi pegawai atau karyawan, atau oleh Camat bagi non karyawan.
“Khusus Bidik Misi, tambahan dokumen yang harus diunggah Surat Keterangan Tidak mampu yang mendapat pengesahan dari Camat atau Kartu Menuju Sejahtera atau Kartu Gakin dan sejenisnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. Selain itu disertakan foto rumah tampak depan dan foto calon mahasiswa bersama anggota keluarga”, ujar Sri Peni.
Untuk informasi biaya, kata Sri Peni, dapat dilihat di laman um.ugm.ac.id pada tanggal 25 Juli 2014 mulai pukul 13.00 wib. Sementara para mahasiswa yang diterima jalur SBMPTN dapat membayar melalui Bank Mandiri, BNI, BRI atau BTN di seluruh Indonesia dari tanggal 26 juli s.d 5 Agustus 2014.
“Tentu saja, bagi mereka yang tidak membayar di tanggal itu, kita anggap mereka telah melepas haknya sebagai mahasiswa UGM”, katanya.
Untuk pelaksanaan daftar ulang, Sri Peni meminta mahasiswa baru yang diterima jalur SBMPTN datang ke Direktorat Akademik UGM pada tanggal 6 – 8 Agustus 2014. Mereka wajib datang dan tidak bisa diwakilkan dengan membawa dokumen antara lain Bukti Pembayaran, pas foto berwarna dengan latar belakang biru dengan pakaian formal dan wajah menghadap kamera ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar, serta Surat Pernyataan bahwa seluruh kewajiban yang telah dibayarkan tidak akan ditarik kembali atau dialihkan dengan alasan apapun bermaterai dan ditandatangani orang tua/ wali calon mahasiswa.
Selain itu, mereka harus menyertakan pula Surat Pernyataan mentaati seluruh peraturan yang berlaku di UGM bermaterai dan ditandatangani calon mahasiswa yang bersangkutan, Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit, Puskesmas atau klinik yang mendapat ijin dari Pemerintah dan fotokopi Ijazah SMA/SMK/MA tahun 2012, 2013, atau 2014. “Ya untuk ijazah ini menyesuaikan dengan tahun kelulusan yang bersangkutan. Bila sampai tanggal 8 Agustus 2014 pukul 17.00 wib, peserta tidak juga melakukan registrasi, kita pun beranggapan calon mahasiswa melepaskan haknya sebagai mahasiswa Program Sarjana UGM tahun akademik 2014/2015,” imbuhnya. (Humas UGM/ Agung)