Diperlukan riset yang kuat untuk mendukung kebijakan kepemudaan nasional. Tanpa hal tersebut kebijakan kepemudaan nasional sulit disusun dengan baik, padahal pemuda merupakan garda depan masa depan suatu bangsa. Demikian yang mencuat dalam Workhsop dan Pelatihan Riset Kepemudaan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Studi Kepemudaan Indonesia (ASKI) di UC UGM, selama tiga hari, 11-13 April 2014 lalu. Kegiatan yang diikuti para peneliti dan pegiat Pusat Kajian Kepemudaan (PKK) dari 10 universitas: UGM, UI, UNDIP, UNHAS, UNRAM, UNSRI, USU, UNTAN, dan pegiat PKK dari UNAIR dan UNSYIAH; ini menghadirkan narasumber Dr. Lalu Wildan, mantan Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Kemenpora.
Dalam workshop yang digelar ASKI dan didukung Friederich Naumann Stiftung fuer die Freiheit (FNF), LSM dari Jerman, ini dirilis pula buku berjudul Buku Panduan Studi Kepemudaan: Teori, Metodologi dan Isu-isu Kontemporer yang disunting oleh Dr. Najib Azca; Derajad S. Widyharto, MSi; dan Oki Rahadianto Sutopo, MA. Dalam buku yang diterbitkan oleh Youth Studies Centre (YouSure) FISIPOL UGM tersebut terdapat 15 artikel studi kepemudaan yang ditulis peneliti kepemudaan dari dalam negeri dan luar negeri; termasuk Prof. Pam Nilan, Guru Besar Studi Kepemudaan (youth studies) dari University of Newcastle dan University of Western Australia.
“Penerbitan buku ini diharapkan mampu menjadi referensi sekaligus inspirasi bagi para pegiat studi kepemudaan serta mengisi kekosongan literatur dalam bidang tersebut,” papar Dr. Najib Azca, editor buku dan sekaligus direktur YouSure FISIPOL UGM, di UC UGM, Minggu (13/4).
Prof. Pam Nilan memberi apresiasi dengan terbitnya buku tersebut yang merupakan buku panduan pertama dalam studi kepemudaan di Indonesia. Ia pun menandaskan dibutuhkan penelitian-penelitian guna mendukung kebijakan kepemudaan saat ini. “Pemuda merupakan masa depan bangsa, tanpa riset maka kebijakan kepemudaan sulit dapat disusun dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kegiatan workshop didiskusikan pula sejumlah proposal riset yang akan dikerjakan oleh para pegiat PKK yang tergabung dalam ASKI. Beberapa topik riset yang hendak dikaji, antara lain mengenai kewirausahaan kreatif pemuda, gerakan kesukarelawanan pemuda, strategi survival ekonomi pemuda pedesaan, serta pemuda dan media baru (socmed/social-media) dalam Pemilu 2014. (Humas UGM/ Agung)