![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/04/10041413971175031585643347-367x510.jpg)
Tekanan berupa kelebihan beban kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hal tersebut dipersentasikan dari penilaian (judgment) yang dibuat auditor. Demikian simpulan disertasi Atika Jauharia Hatta, yang disampaikan dalam ujian terbuka program doktor, Kamis (10/4) di Fakultas ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Dalam kesempatan itu Atika mempertahankan disertasi berjudul “Dampak Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload, dan Tingkat Toleransi Ambiguitas Terhadap Judgment Auditor”.
Atika menyebutkan kelebihan beban kerja baik yang hanya berdiri sendiri maupun dibarengi konflik peran berpengaruh terhadap kinerja auditor yang tercermin dalam penilaian yang dibuatnya. Demikian halnya dengan konflik peran yang dialami auditor dibarengi dengan ambiguitas peran ataupun kelebihan beban kerja turut mempengaruhi kinerja auditor.
“Ada hubungan antara ambiguitas peran dan konflik peran dengan kinerja auditor, meskipun saat konflik peran ini tidak berdiri sendiri tetapi dibarengi dengan ambiguitas peran maupun kelebihan beban kerja,” jelas dosen STIE YKPN Yogyakarta ini.
Dari penelitian terhadap 96 auditor yang bekerja di kantor akuntan publik di Yogyakarta, Jawa tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur juga diketahui bahwa konflik peran yang muncul secara independen dan tidak bersamaan dengan peran lainnya teruji tidak memberikan pengaruh terhadap penilaian auditor. (Humas UGM/Ika)