YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada terus berupaya meningkatkan karakter kepemimpinan dan kemampuan soft skill mahasiswa lewat pengembangan sistem rekam jejak prestasi mahasiswa dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler yang dimasukkan dalam transkip nilai mahasiswa menjelang lulus. “Transkrip nilai yang diterima mahasiswa saat yudisium tidak hanya nilai akademik, namun juga capaian prestasi lainnya,” kata Direktur Kemahasiswaan Dr. Senawi, M.P., Senin (1/4).
Menurut Senawi, saat ini pihaknya tengah mengembangkan sistem untuk merekam jejak prestasi mahasiswa tersebut. Kedepannya, Senawi berharap prestasi non-akademik para lulusan UGM tersebut menjadikan mereka mampu bersaing secara global dengan karakter kepemimpinan yang kuat. Dia beralasan, mahasiswa memiliki peran sebagai calon pemimpin bangsa yang unggul disamping kemampuan akademik yang sudah tidak diragukan lagi.
Sahabat Percepatan Pengembangan Kepemimpinan Mahasiswa (SP2KM), kata Senawi, merupakan program yang kini tengah dikembangkan UGM bertujuan membangun karakter kepemimpinan mahasiswa. Program ini menurutnya diharapkan mampu menjawab tuntutan pengguna lulusan UGM. “Kita harapkan mereka yang terlibat dalam program ini mampu menyampaikan nilai-nilai yang didapat kepada rekan mahasiswa lainnya,” tuturnya.
Wahyu Sujarwo, S.IP, Kepala Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa menjelaskan, untuk tahun ini sebanyak 150 mahasiswa yang lolos seleksi berhak mengikuti SP2KM. Para mahasiswa ini akan menjalani semua program SP2KM. “Seluruh agendanya sudah dijadwalkan tiap akhir pekan, seperti outbound inisiasi, Special Management Skill, sampai nanti pembuatan Action Plan di akhir program,” tuturnya.
Psikolog UGM, Haryanta, S.Psi., M.A., mengapresiasi mahasiswa yang mengikuti program SP2KM. Dengan mengikuti proses pengembangan karakter semacam ini menurut Haryanta, mahasiswa diajak mampu belajar bersama, mengembangkan potensi bersama, dan membangun kompetensi yang unggul secara bersama-sama. Haryanta berharap jiwa-jiwa kepemimpinan nantinya dimiliki oleh peserta SP2KM sehinga dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungannya.
Mulia Ela Syifaurrohmah, salah satu peserta SP2KM mengaku senang dapat mengikuti program ini. Ia termotivasi karena ingin mengembangkan karakter kepemimpinannya. “Programnya menarik, jadi termotivasi jadi calon pemimpin suatu saat kelak,” kata Mahasiswa prodi Manajemen Kebijakan Publik, Fisipol. (Humas UGM/Faisol)