![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/0302141391391593150510076-765x510.jpg)
Rasa duka menyelimuti keluarga besar Universitas Gadjah Mada, salah satu guru besar terbaiknya, Prof. Drs. Kasto, M.A tutup usia pada hari Kamis, 30 Januari 2014, pukul 19.00 di RS Panti Rapih, Yogyakarta. Guru besar Fakultas Geografi UGM ini meninggal dalam usia 73 tahun.
Guru besar yang banyak menghasilkan karya-karya penelitian dan publikasi di bidang kependudukan ini dimakamkan pada Jum’at, 31 Januari 2014, pukul 14.00 di makam Keluarga UGM Sawitsari. Setelah sebelumnya, jenazah almarhum disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir.
Ungkapan belangsungkawa mengalir dari Pimpinan Universitas dan Fakultas, staf pengajar di lingkungan Fakultas Geografi UGM, beserta keluarga saat upacara pelepasan jenazah berlangsung. Dunia pendidikan, terutama disiplin ilmu kependudukan merasa sangat kehilangan salah seorang tokoh terbaiknya.
“Beliau merupakan ahli kependudukan khususnya mortalitas, fertilitas dan teknik analisis demografi. Selain di Fakultas geografi, kiprah beliau dalam pembangunan kependudukan banyak dilakukan di Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Atas nama Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada segenap keluarga, putra putri serta cucu-cucu almarhum”, ungkap rektor, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc, di Balairung UGM, Jum’at (31/1) saat upacara pelepasan jenazah.
Dikatakan, almarhum Prof. Kasto adalah tipe Guru Besar yang sangat berdisiplin, cermat dan teliti, berdedikasi tinggi, rendah hati, dan sederhana dalam penampilan. Dikukuhkan sebagai Guru Besar pada tahun 1995, almarhum pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Geografi Kependudukan dan Demografi periode 1982-1985 dan menjabat dua kali sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Geografi UGM.
Sebagai peneliti, almarhum Prof. Kasto telah memberikan kontribusinya yang sangat signifikan dalam pengembangan Bidang Ilmu Geografi, bukan hanya di UGM namun juga di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya riset dan publikasi yang dihasilkan.
“Semoga keteladanan dan keluhuran budi almarhum dapat menjadi contoh yang terwariskan pada generasi penerusnya, sehingga ilmu beliau dapat terus bermanfaat bagi masyarakat luas dan terus menginspirasi perkembangan keilmuannya secara berkelanjutan”, kata rektor.
Prof. Drs. Kasto, M.A lahir di Gunungkidul, 10 Agustus 1941, dalam karirnya pernah mendapat penghargaan Satyalancana Kesetiaan 25 tahun mengabdi di UGM pada tahun 1990 dan Satyalancana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI pada tahun 1999. Almarhum meninggalkan istri, Soenarti, B.A dan tiga orang anak, PW Setyawan, DW Hernawan dan TW Hariyawan. (Humas UGM/ Agung)