![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2013/11/08111313838967912043922901-765x510.jpg)
YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada menata lalu lintas akses jalan masuk dan jalan keluar di kompleks fakultas klaster sains dan kesehatan. Pasalnya kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di pintu timur klaster sains dan kesehatan yang menghubungkan dengan jalan kaliurang. “Kita ingin mengurangi resiko terjadinya kecelakaan akibat padatnya lalu lintas di pintu timur klaster sains dan kesehatan dengan jalan Kaliurang,” kata Direktur Direktur Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset (DPPA), Ir. Sudarmoko, M.Sc., Jumat (8/11).
Penataan ini menurut Sudarmoko selain untuk menghindari kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan diharapkan bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi masyarakat kampus dan masyarakat umum yang menggunakan jalan tersebut.
Rencananya pintu masuk kendaraan menuju klaster sains (Fakultas MIPA, Biologi dan Geografi) diarahkan melewati pintu utara fakultas Biologi dan pintu masuk ujung barat klaster sains. “Akses ke Jalan Kaliurang, baik di Jalan Medika maupun Jalan Sains hanya diperuntukkan sebagai pintu keluar saja. Itu pun harus belok kiri,” katanya.
Pintu masuk kendaraan di klaster kesehatan (Farmasi, Kedokteran dan Kedokteran Gigi) ada di ujung barat Jl. Medika dan utara klaster kesehatan Jl. Sains. Adapun pintu keluar klaster kesehatan berada di ujung timur Jl. Medika dan Jalan Denta. “Pintu masuk dan keluar dipisahkan, sehingga arus di dalam klaster kesehatan, arus lalu lintas satu arah,” ujarnya.
Sosialisasi penataan jalur lalu lintas di klaster sain dan kesehatan ini akan dilaksanakan selama bulan November yang rencananaya akan diujicoba pelaksanaannya awal bulan Desember mendatang. “Saat ini masih tahap sosialisasi pada pimpinan Fakultas, Dosen, Karyawan dan mahasiswa. Kita juga akan gunakan leaflet dan spanduk untuk sosialisasi,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)