Sebanyak 110 peserta yang terdiri 55 pasangan ganda putra yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kejuaraan Tenis Kagama Cup pada Sabtu-Minggu, 18-19 Desember 2021 di Lapangan Tenis Lembah UGM. Pertandingan tenis antar alumni UGM ini diselenggarakan untuk memeriahkan kegiatan Dies Natalis UGM ke-72.
Heri Purwata, salah satu peserta asal Wates Kulonprogo, mengaku sengaja mendaftar ikut kejuaraan Tenis Kagama Cup berpasangan dengan rekannya yang merupakan salah satu pegawai di Fakultas Filsafat UGM. Heri yang berusia di atas 60 tahun ini memilih kategori pasangan ganda di atas usia 55 tahun.
Pensiunan wartawan harian Nasional Republika ini mengaku rutin ikut kejuaraan tenis Kagama Cup. Hanya saja pada tahun 2020 lalu kejuaraan ditiadakan karena dalam kondisi pandemi dan kasus Covid-19 tengah meningkat. Meski mengaku tidak pernah menembus babak empat besar, menurut Heri bisa ikut pertandingan antar alumni ini menjadi kebanggaan tersendiri karena peserta berasal dari berbagai daerah. “Saya bisa tambah teman, menang kalah tidak masalah,”ujar Heri di sela acara pembukaan pertandingan Tenis Kagama Cup, Sabtu (18/12)
Ketua Panitia Tenis Kagama Cup, Dr. Wikan Sakarinto, mengatakan jumlah keikutsertaan peserta kejuaraan Tenis Kagama Cup tahun ini merupakan yang terbanyak sepanjang perlombaan olahraga antara alumni cabang tenis ini diadakan. “Ini jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah Kagama Cup,”jelasnya.
Menurut Wikan, pertandingan ini tidak mengejar prestasi untuk meraih kemenangan. Namun yang diutamakan sportivitas dan keakraban antar peserta yang bisa terjalin lewat olahraga tenis. “Menang kalah tidak penting. Yang penting kekeluargaan dan merayakan almamater kita yang ulang tahun,”ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek RI.
Selain menjaga hubungan silaturahmi dan menjaga kebugaran lewat olahraga, Wikan berharap para peserta tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat selama pertandingan berlangsung. Meski semua peserta sebelumnya sudah melakukan tes pemeriksaan bebas Covid-19. “Masa pandemi ini, kita harus tetap terus olahraga agar badan tetap sehat,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Dies UGM ke-72, Drs. Gugup Kismono, MBA PhD., mengatakan pertandingan cabang olahraga tenis antar alumni ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-72 UGM yang mengambil tema ‘Mengawal Indonesia Sehat, Mengukuhkan Jati Diri Universitas Gadjah Mada’.
Olahraga tenis, salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam rangkaian Dies UGM bertujuan untuk mempromosikan budaya hidup sehat di kalangan civitas akademika dan alumni. “Saya kira pertandingan tenis ini sangat relevan dalam upaya kita membangun SDM yang lebih sehat dan bergembira,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Gugup berharap para peserta bisa melaksanakan pertandingan dengan senang dan bergembira serta menjaga sportivitas selama bertanding. “Yang penting semua senang dan gembira,”pungkasnya.
Penulis : Gusti Grehenson