Periode III Tahun Akademik 2011/ 2012, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mewisuda 1.570 mahasiswa Program Sarjana dan Diploma. Wisudawan terdiri atas 1.261 lulusan S-1 reguler, 29 lulusan Program S-1 Swadaya, dan 280 lulusan Diploma. Tercatat sebagai lulusan termuda adalah Zikrina Abyanti Lanodiyu dari Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, yang berusia 19 tahun 6 bulan 16 hari dan Joseph Ananta Wahyu Intan dari Program Studi Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, yang lulus pada usia 19 tahun, 4 bulan, 20 hari. “Capaian derajat akademik yang lebih tinggi ini merupakan sebuah capaian yang pantas disyukuri sebagai akhir dari perjuangan selama beberapa tahun dan sebagai awal dari perjuangan dan tantangan baru,” kata Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., di Grha Sabha Pramana, Selasa (22/5), saat memberi kata sambutan.
Menurut Rektor, di depan telah menanti perjuangan dan berbagai tantangan baru. Berbagai tantangan, misalnya, berupa tawaran studi lanjut, dunia kerja, dunia pengabdian atau dunia pelayanan. “Berbagai tantangan tentu akan ditemui dalam perjalanan nanti. Namun, saya yakin dengan tempaan yang telah diberikan UGM selama ini, capaian dan prestasi yang telah diraih selama menempuh studi di UGM, dan dengan didukung reputasi UGM, maka lulusan UGM tentu telah siap menapaki perjalanan hidup lebih lanjut,” tuturnya.
Rektor berpesan kepada para wisudawan agar senantiasa mengingat nilai-nilai moral yang diajarkan UGM dalam menempuh perjalanan hidup. Rektor meyakini dengan nilai-nilai sikap mental Pancasila dan keilmuan yang ditanamkan UGM kepada seluruh mahasiswa serta pesan dalam Himne Gadjah Mada dan Panca Prasetya Alumni UGM, para lulusan diharapkan menjadi pemimpin yang mampu mengamalkan ilmu di jalan kebenaran untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa. “Dalam perjalanan di dunia kerja dan studi lanjut nanti, Saudara akan diterima dengan baik untuk bersinergi dengan jejaring alumni dalam wadah Kagama yang tersebar di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Kagama yang terkenal akrab dan bahu-membahu dapat menjadi ajang bagi alumni untuk saling membantu dalam meningkatkan diri, utamanya dalam memajukan bangsa. Para lulusan yang diwisuda kali ini diharapkan memiliki semangat dan memperkuat jejaring alumni. “Sebagai apapun nantinya Anda, karier apapun yang Anda pilih, pastikan Anda menjadi bagian dari gerakan untuk memajukan bangsa ini. Jejaring A-B-C-G yang terdiri Akademisi, Bisnis, Community, dan Government merupakan pola jejaring kerja sama ideal yang harus terus diperkuat untuk pemberdayaan masyarakat dan upaya untuk pemberdayaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya lagi.
Tercatat jumlah wisudawan S-1 reguler yang berpredikat cumlaude pada wisuda kali ini sebanyak 314 lulusan atau 24,9 persen dari 1.261 lulusan, sedangkan untuk lulusan Diploma sebanyak 37 lulusan atau 13,21 persen dari 280 lulusan. Indeks Prestasi Kumulatif rata-rata untuk lulusan S-1 reguler adalah 3,27, lulusan S-1 swadaya 3,04, sementara lulusan Diploma 3,03. Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi untuk lulusan S-1 reguler diraih Intan Farida Yasmin dari Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, dengan IPK 3,97. Untuk lulusan S-1 Swadaya diraih Dani Prasetya dari Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, dengan nilai 3,77. Sementara itu, lulusan Diploma diraih Arum Setianingsih dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi Program Diploma Sekolah Vokasi dengan IPK 3,90. (Humas UGM/ Agung)