Mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik (FT) UGM berencana menggelar Festival Kota Gadjah Mada (Festagama) 2012. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan dies natalis “the Golden 50th Age†Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan FT UGM.
Ketua panitia kegiatan, Wildan menyampaikan bahwa Festagama 2012 merupakan sebuah kegiatan yang ditujukan untuk mengkampanyekan kehidupan kota yang humanis dan baik bagi masyarakat. Menurutnya, kota berperan penting dalam mewadahi setiap aktivitas dan interaksi penduduk, serta kemampuannya untuk merangkul dan berlaku adil pada semua kalangan secara meyeluruh baik dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Ditambah dengan semakin gencarnya kampanye tentang pembangunan berkelanjutan di berbagai belahan dunia seolah menjadi angin segar yang mampu mematahkan paradigma pembangunan konvensional.
“ Dulu, sejak manusia mengenal cara mengelola sumber daya alam dengan teknologi menyebabkan dunia hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, sementara aspek sosial dan ekologi cenderung diabaikan. Fenomena ini membuat kondisi masyarakat, khsusunya di perkotaan mengalami kegagalan dalam mewujudkan kehidupan yang manusiawi. Kenyataan inilah mendorong kami menyelenggarakan kegiatan ini,†ungkapnya pada wartawan saat Jumpa Pers, Jum’at (11/5) di Stana Parahita, Kantor Pusat UGM
Wildan mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa prodi Perencanaan Wilayah dan Kota atas kegiatan kuliah kerja perencanaan (KKP). Kegiatan telah berlangsung 9-15 Juli 2011 silam di sejumlah tempat yaitu Surakarta, Malaysia, dan Singapura.
Lebih lanjut dijelaskan Wildan Festagama 2012 diawali dengan seminar nasional bertajuk “City Colourful: The City for Its People†(12/5) di Auditorium Pascasarjana UGM. Seminar tersebut akan menghadirkan sejumlah pembicara dari Bappenas, Ir. Prawoto Tjondro Sugianto, MSD (Konsultan Perumahan dan Pembangunan Masyarakat, World Bank Indonesia), Dr. Ir. Aca Sughandy, M.Sc., (URDI), Ir. Heru sutomo, M. Eng., Ph.D., (Kepala PUSTRAL UGM), Prof. Heddy Sri Ahimsa, MA, M.Phill., Ph.D., (Pakar Antropologi dan budaya perkotaan).
Berikutnya juga akan dilakukan City Campaign dengan membagikan selebaran dan poster tentang berbagai isu perkotaan ke masyarakat. Selain itu juga akan dilakukan kegiatan yang menghimpun aspirasi masyarakat dan komunitas Kota Yogyakarta terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah. “Harapan tersebut akan dituangkan dalam surat yang dinamai “Surat Untuk Jogja†untuk selanjutnya diserahkan langsung kepada Gubernur DIY, Sri Sultan GB X di acara puncak pada 25 Mei mendatang,†ujarnya.
Sebagai puncak acara akan digelar pameran hasil karya mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota FT UGM dalam sebuah pameran bertajuk “Pameran Kota†(24-25) di Mal Galeria. Pada pameran itu akan dipamerkan sejumlah desain tata ruang dengan tema-tema seperti kota baru, area perbelanjaan, manajemen transportasi, serta upaya konservasi peninggalan sejarah budaya yang humanis. Pada hari yang sama juga diadakan talkshow “ Bicara Jogja, Bicara Masa Depan†yang secara umum membahas mengenai penataan ruang kota Yogyakarta. Beberapa pembicara yang telah direncanakan mengisi acara ini adalah Gubernur DIY, Sultan HB X, Walikota Yogyakarta, Drs. H. Haryadi Suyuti., Kepala Bappeda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, serta Prof. Achmad Djunaedi (Dosen Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota UGM). (Humas UGM/Ika)