Sebanyak 250 pegawai negeri sipil di lingkungan UGM menerima tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI. Penghargaan diberikan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai PNS selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun sehingga dapat menjadi teladan bagi pegawai lainnya.
Dari 250 pegawai, penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebanyak 62 orang, Satyalancana Karya Satya 20 tahun sejumlah 121 orang, dan Satyalancana Karya Satya 10 tahun sebanyak 67 orang. Seluruh penerima penghargaan terdiri atas tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (non-dosen).
Menurut asal fakultas, penerima tanda penghargaan ini meliputi 1 orang dari Fakultas Biologi, 14 orang dari Fakultas Geografi, 35 orang dari Fakultas Isipol, 1 orang dari Fakultas Kedokteran Gigi, dan 60 orang dari Fakultas Kedokteran Hewan. Berikutnya, 7 orang penerima penghargaan dari Fakultas Kehutanan, 9 orang dari Fakultas MIPA, 18 orang dari Fakultas Pertanian, 21 orang dari Fakultas Peternakan, dan 1 orang dari Fakultas Psikologi. Selanjutnya, 57 orang dari Fakultas Teknik, 10 orang dari Sekolah Vokasi, dan 16 orang dari UPT Perpustakaan.
Penyerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dilakukan langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., Rabu (2/5), di Balai Senat UGM. Selain Rektor, penghargaan juga diserahkan oleh Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Mayarakat (WRS P3M), Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc., Apt., dan Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Perencanaan dan Pengembangan, serta SDM, Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D.
Rektor dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penerima tanda penghargaan yang telah setia mengabdi kepada bangsa dan negara dengan bekerja di UGM. “Penghargaan yang diberikan ini sebagai ungkapan terima kasih atas waktu dan tenaga yang telah didedikasikan selama ini mengabdi di lingkungan UGM,†ucapnya.
Rektor berharap para penerima penghargaan terus melanjutkan darma bakti untuk mengantarkan generasi muda dalam meraih cita-cita karena generasi muda merupakan penerus bangsa yang diharapkan menjadi bagian solusi permasalahan bangsa di masa depan. (Humas UGM/Ika)