Sebanyak delapan mahasiswa dari Aoyama Gakuin University (Jepang) mengikuti field research di UGM. Program field research ini merupakan joint program dari Aoyama Gakuin University dengan Program on Humanitarian Action (POHA), salah satu klaster di bawah Institute of International Studies (IIS) UGM. Selama mengikuti field research itu mahasiswa Jepang ini didampingi oleh salah satu dosen pembimbing mereka, Prof. Stefano Tsukamoto.
Menurut Direktur Institute of International Studies UGM Ahmad Hanafi Rais, SIP, MPP, program ini nantinya akan fokus pada penelitian di lokasi-lokasi pasca-bencana di Yogyakarta mulai dari 27 Februari-4 Maret 2012.
“Para mahasiswa Jepang ini akan belajar banyak di beberapa lokasi yang dulu terjadi bencana seperti di Bantul dan Sleman,”kata Hanafi, Senin (27/2).
Hanafi menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Aoyama Gakuin University yang berasal dari beberapa jurusan seperti Hubungan Internasional, Ekonomi serta Sastra. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari video konference antara kedua belah pihak yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Melalui program ini pula diharapkan bisa semakin mempertajam agenda perdamaian internasional dalam politik luar negeri Indonesia,”kata staf pengajar Jurusan Hubungan Internasional UGM itu.
Beberapa lokasi yang nanti akan dikunjungi oleh mahasiswa Jepang itu antara lain di Dusun Kembangsono, Karangsemut dan Puton, Trimulyo, Jetis, Bantul, serta Huntara Merapi. Tidak hanya itu, seusai melakukan field research mahasiswa dari Aoyama Gakuin University ini nantinya juga akan melakukan presentasi atas research yang telah dikerjakan.
“Ada pula kunjungan di beberapa LSM, DERU UGM, Candi Borobudur, selain presentasi hasil research yang dilakukan itu,”pungkas Hanafi (Humas UGM/Satria AN)