Tim peradilan semu Fakultas Hukum (FH) UGM berhasil meraih gelar sebagai The Champion dan 3rd Best Memorial dalam kompetisi peradilan semu internasional “The 2012 Indonesian National Rounds of the Phillip C. Jessup International Law Moot Court Competition†yang digelar di Universitas Padjajaran bandung 3-5 Februari 2012. Dengan prestasi tersebut TIM FH UGM akan mewakili Indonesia di tingkat internasional yang akan dihelat bulan maret 2012 mendatang di Washington D.C., Amerika Serikat. Kompetisi tingkat internasional ini akan diikuti sekitar 120 law school terbaik dari 80 negara.
Dalam kompetisi peradilan semu yang diselenggarakan oleh digelar oleh Indonesian Society of International Law (ISIL) ini diikuti oleh 17 Fakultas Hukum dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Jessup Competition adalah simulasi peradilan semu internasional dengan mengadopsi sistem peradilan di Mahkamah Internasional (International Court of Justice). Kompetisi kali ini mengang
kat kasus mengenai legalitas suatu pemerintahan dalam hukum internasional, penggunaan kekuatan bersenjata, imunitas negara, dan perlindungan atas situs warisan budaya dalam konteks hukum perang.
Wakil Dekan Bidang Akademik FH UGM, Dr. Sigit Riyanto, S.H.,LL.M menyampaikan dalam 4 ronde babak penyisihan, tim FH-UGM berhasil mengalahkan 4 universitas dan memukau dewan juri dalam presentasi pleading sehingga menempatkan tim FH-UGM sebagai salah satu tim yang berhasil masuk ke babak semifinal. Anggota tim yang terdiri atas Muhammad Rifky Wicaksono, Ibrahim Hanif, Billy Esratian, Aditya Percaya, Abdou Jallow, Ardianto Budi, Dirgantara Adi, Thomas Peter, Eldo Kredainou telah bekerja keras selama empat bulan terakhir untuk mempersiapkan memorial atau berkas, proses riset, daftar argumen, dan oral pleading.
Pada babak semifinal tim FH-UGM berhasil mengalahkan Universitas Parahyangan dengan suara mutlak 3 dewan juri dan hal ini membuat tim FH-UGM melaju ke babak final untuk melawan Universitas Pelita Harapan yang sebelumnya berhasil mengalahkan Universitas Indonesia di babak semifinal. Selanjutnya dalam babak final yang diselenggarakan di Jayakarta Hotel Bandung, terjadi pertarungan yang sengit dan dapat terlihat kualitas dua tim terbaik dalam mempresentasikan oral pleading di hadapan tiga dewan juri. “Secara mutlak, panel hakim pada babak final yang terdiri dari Jason Chan Tai-Hui, Ignatius Puguh Priambodo, dan Michael Scott Carl memberikan kemenangan kepada tim FH-UGM sebagai juara pertama,†ungkapnya Rabu (8/2) di kampus setempat.
Sigit mengatakan prestasi kali ini merupakan lompatan prestasi yang sangat drastis dari tahun – tahun sebelumnya, yang tentu telah diiringi oleh hasil latihan dan kerja keras selama waktu kurang lebih empat bulan. Prestasi dan keberhasilan ini merupakan wujud dari kerja keras semua pihak dalam mendukung kemajuan tim UGM, terutama para anggota tim UGM dengan dukungan team advisors, manager, dan observernya. “ Semoga Tim UGM dapat memberikan yang terbaik, berprestasi, dan mengharumkan nama Indonesia di Washington D.C. pada bulan Maret nanti,†pungkasnya. (Humas UGM/Ika)