Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta menjadi salah satu rumah sakit unggulan di Indonesia. Bersama berpuluh Rumah Sakit di Indonesia dan melalui sertifikasi Joint Commision Internastional (JCI) RSUP Dr. Sardjito dipilih dan digiring menuju Rumah Sakit berstandar internasional. Keinginan tersebut diharapkan pada akhir tahun 2012 atau setidaknya pada bulan April 2013 dapat terwujud.
Demikian dikatakan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI , Dr. Supriyantoro, Sp.P. MARS pada peringatan ulang tahun ke-30 RSUP Dr. Sardjito, Rabu (8/2). “Kita pun berharap di tahun 2015 nanti berdiri rumah sakit internasional di lima kota di Indonesia,†katanya di Gedung Diklat RSUP. Dr. Sardjito.
Kenapa mesti sertifikasi JCI, kata Supriyantoro, JCI lembaga sertifikasi tertua, banyak diikuti dan komponen-komponen penilaian sangat dibutuhkan RSUP. Dr. Sardjito dan rumah saki-rumah sakit lainnya. Selain itu akreditasi menuju rumah sakit berkualitas menggunakan standar output dan outcome. “Diharapkan nantinya rumah sakit menerapkan standar safe care dan manajemen yang baik, dan per satu Januari akreditasi nasional beralih ke standar internasional,†ungkapnya.
Terdapat empat tingkatan menuju rumah sakit berstandar internasional. Tingkatan, dasar, madya, utama dan paripurna. Untuk menuju paripurna rumah sakit menempuh berbagai hal, terutama terkait costumer care. “Customer care ini syarat utama, data World Bank menyebut dana kesehatan Indonesia ke luar negeri mencapai puluhan triliun untuk berobat ke luar negeri,†jelas Supriyantoro.
Dikatakannya, rakyat lebih percaya berobat luar negeri karena hanya masalah service dan komunikasi serta komitmen. Padahal secara alat kesehatan, Indonesia tidak kalah. “Kunci adalah pada pelayanan dan komunikasi sebab secara teknologi dan parasarana tak jauh beda. Kita tak kalah dengan luar negeri, karenanya customer care harus dijaga. Dengan upaya semacam itu rumah sakit tentu akan berusaha dicintai rakyat,†tuturnya.
Direktur Utama RSUP. Dr. Sardjito, Yogyakarta, Prof. Dr. Budi Mulyono, SpPK(K), MM merasa bersyukur, sebab di usia ke-30 RSUP Dr Sardjito menjadi salah satu dari tujuh rumah sakit se-Indonesia yang ditunjuk Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI untuk mewujudkan Mutu Pelayanan rumah sakit berstandar internasional melalui sertifikasi Joint Commision Internasional sebagai salah satu indikator dari World Class Hospital. Adapun upaya yang telah dilakukan untuk menuju kepada pelayanan berstandar internasional diantaranya menetapkan indikator klinis di setiap SMF serta menetapkan indikator 6 dimensi yang terdiri atas Clinical Effectiveness, Efficiency, Staff Orientation, Responsive Governance, Safety dan Patient Centeredness. “Disamping itu RSUP Dr Sardjito melakukan pula upgrade sistim mutu dan mind-set ‘budaya kerja’ pegawai untuk menuju perubahan tata kelola yang lebih sistimatis, efektif dan efisien,†kata Budi Mulyono dalam sambutannya.
Upaya peningkatan mutu juga dilakukan melalui perbaikan sistem manajemen dengan dilakukan secara terpadu melalui berbagai pendekatan diantaranya Evidence Based Medicine (EBM), Patient Safety yang digerakkan oleh Tim “Kepas Merak†(Keselamatan Pasien & Manajemen Risiko Klinik), Problem Solving for Better Hospital (PSBH), dan menjalankan Akreditasi 16 pelayanan disamping tetap menerapkan Sistim Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 secara konsisten. “Alhamdullilah hingga tahun ini RSUP Sardjito tetap dapat mempertahankan sebagai rumah sakit vertikal yang terakreditasi 16 pelayanan untuk ketiga kalinya, dan tersertifikasi ISO 9001:2008,†imbuhnya.
Disela-sela puncak ulang tahun ke-30 RSUP. Dr. Sardjito, dilakukan penandatanganan kerjasama Tripartit antara Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, RSUP. Dr. Sardjito dan Departemen Kesehatan. Naskah kerjasama bidang peningkatan mutu layanan dan akademik, ini ditandatangani Prof. Dr. Budi Mulyono, SpPK(K), MM, Direktur Utama RSUP. Dr. Sardjito, Direktur RSA UGM, Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K)., Ph.D dan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI, Dr. Supriyantoro, Sp.P. MARS dengan disaksikan Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc., Apt. (Humas UGM/ Agung)