YOGYAKARTA – Sebanyak 59 orang maupun tim mendapatkan penghargaan Insan UGM Berprestasi di Grha Sabha Pramana, Kamis (15/12) malam. Beberapa kategori penghargaan yang diserahkan oleh Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi,M.Eng., Ph.D., kepada 13 alumni, 16 mahasiswa, 14 pegawai, 9 dosen, dan 7 peneliti.
UGM juga memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi, tenaga pendidik berprestasi, maupun penghargaan terhadap dosen pembimbing lapangan berprestasi di bidang penelitan. Juga kepada dosen berprestasi di bidang kemahasiswaan. Selain itu, juga penghargaan terhadap mitra UGM.
Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., mengatakan dari segi materi, penghargaan yang diberikan UGM sangatlah kecil. Namun dia meminta hal ini dimaknai ketulusan akan pengharapan besar yang dicapai penerima penghargaan berprestasi. “Semoga bisa menginspirasi yang lainnya,†katanya.
Dalam pidatonya, sejak UGM berdiri telah banyak kontribusi yang diberikan demi kemajuan bangsa. Apabila kampus semacam UGM lainnya banyak mencetak Insan berprestasi, maka Indonesia lebih maju semakin tercapai. “Seandainya bangsa Indonesia rata-rata seperti insan sekarang maka bisa semaju Korea,†ujarnya.
Rektor juga berpesan agar generasi muda jangan berfokus di industri atau bidang pemerintahan. Persebaran dunia kerja seperti di bidang spiritual, humanity, pendidikan, filantropi atau NGO’s sangat terbuka dan saling menguatkan.
Generasi muda UGM juga diminta untuk mengisi peran kepemimpinan Indonesia ke depan untuk mencapai cita-cita kemakmuran dan visi UGM saat ini. “Salah satu caranya adalah memiliki determinasi dan percaya diri bekerja di banyak bidang dan membangun jejaring,†ungkapnya.
Ketua Panitia Dies Natalis UGM ke-62, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt dalam laporannya mengatakan malam penghargaan insane berprestasi merupakan rangkaian kegiatan Dies. “Tiga kegiatan utama Dies kali ini, kegiatan ilmiah bernuansa iptek, kegiatan bersifat kebersamaan, dan kegiatan yang bersifat pengabdian kepada masyarakat,†katanya.
Beberapa alumni berprestasi yang mendapatkan penghargaan diantaranya Sapturi Sugiharto (kewirausahaan), Airlangga Hartarto (kepemimpinan perusahaan), Alpha Febela Priyatmono (bidang budaya dan seni), Arief Pamungkas (bidang kreativitas), dan Rovivky Dwi Putrohari (bidang media).
Saptuari Sugiharto yang dikenal sebagai pemilik dari Kedai Digital mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya dan menyatakan hal ini menunjukkan kewirausahaan sudah mulai diterima di UGM. Alumnus Fakultas Geografi ini mengharapkan saat dirinya masih kuliah dahulu, mata kuliah kewirausahaan masih belum diajarkan. “Ini kemajuan yang luar biasa bahwa entrepreneurship makin dilatih dan mendapat dukungan riil di UGM,†katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)