YOGYAKARTA – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Prof.Soedomo UGM akhirnya memiliki Digital Computed Tomography (CT) 3D atau Digital CT 3D untuk gigi dan rahang manusia. Dari sekitar 26 RSGM di Indonesia, RSGM Prof.Soedomo-lah yang baru memiliki alat senilai 1,2 milyar itu. Alat yang cukup penting bagi dunia kedokteran gigi ini berasal dari hibah Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). Penyerahan alat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua YAD Hashim Djojohadikusumo kepada Direktur RSGM Prof.Soedomo, Prof. Dr. drg. Munakhir Mudjosemedi, S.U., Sp.RKG(K) disaksikan oleh Rektor UGM Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D serta Dekan FKG UGM Prof. Dr. drg. Iwa Sutardjo Rus Sudarso, S.U., Sp.KGA.(K).
Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) Hashim Djojohadikusumo mengatakan dengan dioperasikannya alat CT 3D di RSGM Prof.Soedomo UGM ini akan semakin mempengaruhi upaya pengembangan SDM di bidang kesehatan gigi dan mulut menjadi semakin baik kompetensinya. Pada akhirnya, kata Hashim, hal itu akan berdampak positif juga bagi meningkatnya kualitas pengabdian masyarakat melalui layanan kesehatan gigi dan mulut.
“Mudah-mudahan dengan adanya alat ini akan ada peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut khususnya bagi masyarakat kurang mampu dan pengembangan ilmu kesehatan gigi maupun cabang ilmu pengetahuan terkait lainnya seperti paleoantropologi,â€jelas Hashim.
Di tempat yang sama Direktur RSGM Prof.Soedomo, Prof. Dr. drg. Munakhir Mudjosemedi, S.U., Sp.RKG(K) mengatakan bahwa bagi sebuah rumah sakit pendidikan seperti RSGM UGM ini, CT 3D merupakan alat yang sangat penting. Dengan alat tersebut dokter gigi dapat mempersiapkan dan mendiagnosis berbagai kelainan pada gigi dan mulut seperti tulang rahang yang patah, tumor, dan lainnya dengan hasil gambar yang sangat jelas dan rinci.
“Sudah lama kita mengharapkan bisa memiliki dan memanfaatkan alat ini untuk pengembangan penelitian dan pendidikan. Tentu kita berterimakasih kepada YAD yang telah memberikan bantuan alat tersebut,â€ujar Munakhir, Rabu (14/12).
Munakhir menjelaskan bahwa selain di bidang kesehatan gigi dan mulut, alat ini sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan paleoantropologi, salah satu cabang Ilmu Budaya Dasar yang mempelajari dan meneliti fosil. Jika diperhatikan pada umumnya bagian tubuh manusia yang paling lama bertahan adalah kepala termasuk di dalamnya rahang dan gigi yang kemudian menjadi fosil.
“Nah dengan bantuan alat ini maka kita bisa mengetahui isi bagian dalam rahang atau gigi dengan gambar tiga dimensi,â€urainya.
Dekan FKG UGM Prof. Dr. drg. Iwa Sutardjo Rus Sudarso, S.U., Sp.KGA.(K). dalam kesempatan itu juga mengakui adanya keterbatasan anggaran dan fasilitas rumah sakit pendidikan di Indonesia dengan luar negeri. Ia mencontohkan seperti fasilitas tempat tidur kasus-kasus yang terkait Dentomaksilofasial di Indonesia yang minim. Berbeda dengan di luar negeri yang jumlahnya cukup berlebih.
“Misalnya saja di Jepang atau China untuk tempat tidur terkait Dentomaksilofasial saja bisa mencapai 100 buah. Di sini paling hanya ada tiga jadi sangat jelas kesenjangannya,â€kata Iwa.
Untuk itu dengan hadirnya alat CT 3D bantuan YAD tersebut akan ikut meningkatkan pelayanan di RSGM Prof.Soedomo termasuk pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.
Sementara itu Rektor UGM Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D juga berharap agar dengan adanya CT 3D di RSGM Prof.Soedomo nantinya akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu juga akan bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Banyak bantuan yang diterima oleh UGM seperti halnya yang dilakukan oleh Pak Hashim melalui YAD ini. Semoga ini bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,â€tutur Sudjarwadi.
Pada acara penyerahan hibah CT 3D tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti oleh Hashim Djojohadikusumo serta pembukaan selubung penutup alat oleh Rektor UGM bertempat di ruang Radiologi RSGM Prof.Soedomo (Humas UGM/Satria Ardhi Nugraha)