YOGYAKARTA – Sebanyak 20-an mahasiswa perwakilan dari 18 perguruan tinggi menyampaikan Deklarasi Youth Millenium Drive, Senin (24/10), di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) UGM. Deklarasi yang dibacakan oleh Arifah Nur Sadrina ini menyampaikan lima poin penting yang disepakati oleh mahasiswa sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pencapaian percepatan Millennium Development Goal (MDGs) Indonesia tahun 2015.
Isi deklarasi meliputi, pertama, komitmen menumbuhkan iklim wirausaha masyarakat kecil dan menengah dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah. Kedua, membantu memasyarakatkan pola hidup sehat sedini mungkin. Ketiga, membantu menyeimbangkan peranan pria dan wanita dalam masyarakat dan pemerintahan. Keempat, membantu memaksimalkan fungsi puskesmas dan posyandu sebagai lini pertama dalam pelayanan kesehatan terutama dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. “Dan kelima, membantu meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi muda bangsa Indonesia,†kata mahasiswi program internasional FK UGM ini.
Pembacaan deklarasi disaksikan langsung oleh perwakilan dari PBB, Abdurahaman Shebubakara, dan Direktur United Nation Information Center (UNIC) Jakarta, Michele Zaccheo, serta Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.
Ketua Panitia Youth Millenium Drive (YMD), Chen Wing Seng, mengatakan kegiatan ini sebagai gerakan untuk mengajak mahasiswa dan pemuda berpartisipasi lebih aktif dalam membantu membangun negaranya dalam mencapai target 8 sasaran pembangunan milenium (MDG).
Kedelapan target indikator MDGs ialah mencapai pendidikan untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, juga mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
Menurut Chen, mahasiswa dapat melakukan berbagai kegiatan yang mendukung pencapaian target MDGs berdasarkan kemampuan kapasitas disiplin ilmu masing-masing. Ia mencontohkan mahasiswa fakultas kedokteran dapat melakukan kegiatan untuk menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular. “Tidak hanya mengedukasi, tapi selalu membuat inisiatif dengan melakukan aksi langsung dan peduli di tengah masyarakat,†katanya.
Dekan FK UGM, Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph,D., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya deklarasi pemuda dalam mendukung pencapaian MDGs ini. Menurut Ghufron, even ini sangat penting dan bermanfaat untuk mempromosikan target sasaran pencapaian pembangunan MDGs kepada masyarakat luas. “Untuk mencapai target MDGs diperlukan kesadaran masyarakat untuk lebih produktif dan kreatif dalam membudayakan perilaku hidup sehat. Pemuda dan kalangan perguruan tinggi perlu dilibatkan dalam hal ini,†katanya.
Meski banyak kalangan pesimis bahwa Indonesia sulit mencapai target indikator MDGs tahun 2015, menurut Ghufron hal tersebut sah-sah saja. Kendati demikian, pemerintah menurutnya sudah melakukan berbagai langkah untuk mencapai target tersebut, didukung dengan keterlibatan mahasiswa sejak dini. (Humas UGM/Gusti Grehenson)