YOGYAKARTA – Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK-dahulu Sosiatri) Fisipol UGM berencana akan menyelenggarakan Seminar Nasional “World Decent Work Day†dan Grand Launching “SECURE†Social Protection and Decent Work Studies Centre), Jumat (7/10), di Ruang Seminar Pascasarjana Fisipol. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan dan memulai kiprah “SECURE†kepada publik, sekaligus untuk memperingati World Decent Work Day, 7 Oktober.
Koordinator publikasi acara, Hesti Pratiwi, mengatakan tujuan acara ini, antara lain, untuk membahas isu-isu terkini tentang decent work (kerja layak) dan membangun kesadaran publik tentang perlunya menciptakan kondisi kerja yang layak. “Dari seminar World Decent Work Day diharapkan menjadi pintu masuk untuk membuka wawasan dan kesadaran berbagai pihak tentang kerja layak dan perlindungan sosial,†kata Hesti dalam rilisnya yang dikirim Selasa (4/10).
Hesti menyebutkan ada tiga isu yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia untuk merealisasikan perlindungan sosial dan kerja layak, yakni penghentian eksploitasi kerja, penciptaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka kemiskinan, pemulihan kehidupan, terutama bagi kelompok muda, serta dialog sosial yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi, prinsip dan hak-hak di tempat kerja.
Kendati kebijakan internasional tentang perlindungan social (social protection) dan kerja layak (decent work) dikeluarkan International Labour Organization (ILO) pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia mengimplementasikan rencana aksi mengenai decent work sejak 2002. Namun, hal itu tidak diimbangi dengan meningkatnya kajian dan penelitian tentang kerja layak dan perlindungan sosial yang dibutuhkan sesuai dengan konteks keindonesiaan. Ini mengakibatkan rendahnya kesadaran masyarakat akan pelaksanaan kebijakan pemerintah tentang kerja layak dan perlindungan sosial. “Acara ini diharapkan menghasilkan bangunan kesadaran publik akan pentingnya menciptakan kondisi kerja layak di Indonesia sehingga dukungan terhadap upaya pelaksanaannya bisa terpenuhi di berbagai sektor ketenagakerjaan,†tuturnya.
Direncanakan untuk diundang sebagai narasumber dalam seminar ini Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, H. Muhaimin Iskandar, M.Si., yang akan dihadirkan sebagai keynote speech, Hotbonar Sinaga dari PT Jamsostek (Persero), Peter Van Rooij dari ILO, Djimanto dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Rekson Silaban dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Nurul Qoiriyah dari International Organisation for Migration (IOM), dan Prof. Dr. Susetiawan, S.U. dari Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) UGM. (Humas UGM/Gusti Grehenson)