Menyusul kesepakatan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemerintah Provinsi DIY, kartu mahasiswa (KTM) UGM kini dapat digunakan sebagai tiket Trans Jogja. Kebijakan pemanfaatan kartu mahasiswa untuk tiket Trans Jogja ini disepakati setelah melalui analisis, pembahasan, dan rapat serta presentasi berkali-kali oleh tim UGM di depan Gubernur DIY. “Caranya sangat sederhana, cukup mengaktivasi kartu mahasiswa di counter yang tersedia di Radio Swaragama mulai 17 Oktober 2011 pukul 09.00-15.00 dengan membayar uang sebesar Rp100.000,00,” terang Prof. Dr.-Ing. Ir. Ahmad Munawar, M.Sc. di kampus UGM, Selasa (6/9).
Namun karena keterbatasan personel untuk aktivasi kartu dan jumlah bus Trans Jogja, selama masa uji coba, para mahasiswa baru S-1 dan D-3 yang dapat menikmati. Ke depan, diharapkan sistem ini dapat diberlakukan bagi seluruh mahasiswa UGM. “Sebab dengan membayar seratus ribu rupiah, kartu mahasiswa (KTM) dapat dipergunakan sebagai tiket Trans Jogja untuk ke manapun tujuan selama satu bulan. Hanya dengan menempel KTM pada mesin tiket di halte, maka pintu halte pun akan terbuka,” jelas Ahmad Munawar, Ketua Tim Kerja Sama Penggunaan Kartu Mahasiswa UGM sebagai Tiket Trans Jogja.
Ditambahkannya bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi DIY akan menambah 20 armada bus baru. Selain itu, direncanakan dioperasikan trayek baru yang akan melingkari kampus UGM dan menambah halte di lingkar timur UGM. “Kita semua berharap dengan sistem tiket semacam ini mampu mendongkrak pengguna bus Trans Jogja dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Di samping itu, kita berharap mampu mendukung program UGM menjadi kampus educopolis, terbebas dari polusi kendaraan,” ujarnya. (Humas UGM/ Agung)