Di era digital saat ini, digitalisasi arsip artikel berita surat kabar menjadi sangat penting untuk dilakukan. Digitalisasi perlu dilakukan untuk mempermudah akses perolehan informasi bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertajuk “Digital Archiving of Materials from Southeast Asia and Acquisitionsâ€, yang digelar Perpustakaan UGM, Kamis (25/3) lalu.
Dr. Jefferey W. Petersen, pustakawan Universitas Cornell Amerika Serikat, menyebutkan ide digitalisasi surat kabar ini salah satunya untuk mengatasi keterbatasan ruang penyimpanan surat kabar di perpustakaan. Dengan mengoleksi berbagai macam surat kabar cetak, tentunya perpustakaan membutuhkan banyak ruang. Sementara itu, ruang perpustakaan sangat terbatas. “Oleh karena itu, dengan mengemas dan mengarsipkannya menjadi file digital yang dapat diakses dan disimpan dalam perangkat lunak komputer, maka hal itu akan memberikan efisiensi tersendiri bagi perpustakaan,â€jelasnya.
Selain hal tersebut, digitalisasi surat kabar juga dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan turunnya anggaran di perpustakaan-perpustakaan universitas di Amerika Serikat. Dengan digitalisasi diharapkan mampu meminimalisasi anggaran untuk membeli surat kabar.
Dalam kesempatan itu, Petersen juga menyampaikan rencana kerja sama yang ingin dibangun dengan universitas di Indonesia dalam hal digitalisasi arsip artikel berita dari surat kabar Indonesia. “Kerja sama arsip digital ini terbuka bagi universitas-universitas dan subscriber di Indonesia. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat membantu mahasiswa Amerika dan Indonesia dalam mengakses artikel berita mengenai Indonesia,†tambahnya.
Dengan kerja sama tersebut, universitas/lembaga yang terlibat dapat mengakses resources koran-koran yang diarsip di Perpustakaan Universitas Cornell, sekaligus mendapatkan back up data. Universitas Cornell sudah memiliki koleksi jurnal dan surat kabar digital di perpustakaan. Hanya dengan mengunjungi website Perpustakaan Cornell, pengunjung dapat memilih kategori surat kabar berdasarkan kata kunci di kotak pencarian yang tersedia. Hingga saat ini, Universitas Cornell telah mengarsip artikel surat kabar sebelum tahun ’50-an dari Indonesia.
Kepala Perpustakaan UGM, Drs. Ida Fajar Priyanto, M.A., dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya kini tengah berupaya mendapatkan surat kabar lama di Perpustakaan Nasional. Kali ini, UGM mencoba lebih spesifik mengenai koleksi digital surat kabar tersebut. (Humas UGM/Ika)