Universitas Gadjah Mada menerima bantuan 15 mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan peralatan kesehatan senilai Rp2,3 miliar dari PT. Langit Pandu Anugerah dalam rangka mendukung penanggulangan pandemi Covid-19. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Operasional PT. Langit Pandu Anugerah, Agus C Wirawan, yang diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof.Dr. Paripurna Sugarda, SH., M.Hum di Balairung, Gedung Pusat UGM, Jumat (3/9).
Agus Wirawan mengatakan bantuan mesin PCR dan peralatan kesehatan sebagai bentuk komitmen perusahaan Langit Pandu Anugerah dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi. Salah satunya memberikan bantuan kepada UGM yang sudah ikut serta membantu penanggulangan Covid-19 di DIY.“Kita tahu hampir semua negara terkena pandemi, kita ingin memberikan sumbangsih untuk mendukung pemerintah mennagulangi dampak pandemi,” katanya.
Bantuan mesin PCR yang diberikan ke UGM menurut Agus Wirawan bisa membaca hasil tes swab dalam tempo dua jam dengan banyak sampel sekaligus. Namun demikian, mesin ini tidak hanya untuk mendeteksi Covid-19 saja, namun juga dapat digunakan untuk menguji sampel demam berdarah dan malaria. “Saya berharap bantuan bisa segera digunakan dan bermanfaat bagi UGM,”.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof.Dr. Paripurna Sugarda, SH., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan kepada UGM. “Kami senang dan bangga atas bantuan ini. Kami sangat berterima kasih dan semoga bisa mendukung dalam panangulangan pandemi serta kegiatan riset kita,” jelasnya.
Bantuan ini, bagi Paripurna justru mendorong UGM untuk ikut membantu pemerintah DIY dalam menekan laju persebaran Covid-19 karena PPKM DIY masih berada di level 4. “DIY masih di level empat sedangkan DKI Jakarta sudah turun level 3, tentu ini merupakan tantangan bagi kita menurunkan tingkat tersebut dengan pelayanan dan pengobatan yang semakin baik,” jelasnya.
Penulis : Gusti Grehenson