Fakultas Teknologi Pertanian UGM menjalin kerja sama dengan empat mitra untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Pelaksanaan kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) secara daring, Jumat (27/8).
MoU dan PKS ditandatangani Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dengan perwakilan dari empat mitra, yaitu Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, Yayasan Hadji Kalla, PT Bawa Indonesia Global, dan BMKG DIY.
“Kami sangat mengapresiasi semua mitra yang dengan tulus mendukung perguruan tinggi dalam menghasilkan insan-insan pemimpin masa depan dari FTP untuk kemajuan bangsa,” terang Dekan FTP.
Kerja sama dengan para mitra, terangnya, dilakukan untuk menciptakan sinergi yang harmonis antara akademisi, industri, organisasi kemanusiaan, pelaku bisnis, dan instansi pemerintahan.
FTP dan Yayasan Hadji Kalla melakukan kerja sama peningkatan kesejahteraan melalui pengembangan potensi alam lokal di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
“Tujuannya membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian baik di hulu maupun di hilir,” terang Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair.
Sementara itu, kerja sama dengan PT Bawa Indonesia Global berupa kerja sama pendidikan dan pendampingan kewirausahaan untuk menghasilkan wirausaha baru dari generasi muda FTP UGM sehingga bisa berperan dalam peningkatan kesejahteraan.
“Banyak hal perlu dilakukan, yang fokusnya adalah merdeka belajar dan juga merdeka berkarya. Kalau hanya belajar tanpa berkarya dampaknya kurang terasa,” ucap Komisaris PT Bawa Indonesia Global, Eka Sari Lorena.
Bersama Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, FTP UGM melakukan kerja sama pengembangan program kampung merdeka, di antaranya dengan program kampanye dan edukasi masyarakat, pendampingan dan pemberdayaan perempuan, serta aktivitas riset.
Hendro Utomo, pendiri Lumbung Pangan Indonesia, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan FTP dilakukan karena FTP UGM dapat mendukung tujuan yayasan ini untuk memberikan kontribusi di bidang pangan.
“Kami yakin FTP UGM mempunyai arah yang sama. Dengan gotong royong maka akan semakin ringan,” ucapnya.
Selain itu, FTP UGM juga menjalin kerja sama dengan BMKG DIY terkait implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Stasiun Klimatologi Kelas IV Sleman berupa aktivitas pembelajaran di luar kampus.
“Harap seluruh pemangku kepentingan bisa menghasilkan putra-putri yang dapat berinovasi,inovasi ini diharapkan dapat menghasilkan data-data pengamatan yang akurat dan tepat untuk mewujudkan keselamatan masyarakat Indonesia dari ancaman potensi bencana alam,” terang Reni Kraningtyas, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas IV Sleman.
Penulis: Gloria