Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang selama ini telah dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi. Rencana pelaksanaan KKN terkonsolidasi ini mendapat dukungan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
“Dalam pertemuan tadi Gubernur tertarik dan mendukung pelaksanaan program tersebut,”papar Rektor UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), usai bertemu dengan Gubernur DIY di Kompleks Kepatihan, Selasa (24/1).
Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., menambahkan konsolidasi antar perguruan tinggi dalam pelaksanaan KKN ini nantinya akan menjadi agenda bersama sehingga impaknya akan lebih terasa.
“UGM nanti akan mengonsolidasikan antar PT untuk membuat agenda bersama agar impaknya lebih terasa,”kata Arie.
Arie menjelaskan kemungkinan KKN terkonsolidasi yang dihubungkan dengan agenda pemerintah daerah misalnya dalam pengentasan kemiskinan. Gubernur, kata Arie, juga tertarik dengan konsep tersebut.
“Ini bentuk komitmen kepada masyarakat jika mau memperbaiki KKN maka bagaimana agar memberikan manfaat dan berimpak luas,”tegas Arie.
Selama ini pelaksanaan KKN antar perguruan tinggi sudah berjalan, namun berjalan sendiri-sendiri. Konsolidasi program KKN ini diharapkan mampu menyeleraskan agenda pemerintah dengan perguruan tinggi. Harapannya, kerentanan di bidang ekonomi, kemiskinan hingga kebencanaan akan mampu ditangani lebih baik dengan adanya konsolidasi tersebut.
Penulis: Satria
Foto: Humas Pemprov DIY