Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) bersama Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) pada tahun ini. Ajang ini menjadi salah satu perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi yang memuat poin penelitian dan pengembangan melalui inovasi dan kreativitas mahasiswa.
Guna memberikan fasilitas pada mahasiswa untuk mengikuti PKM 2023, UGM menyelenggarakan sosialisasi sekaligus penggalian ide setiap klaster lomba. Sosialisasi ini dilaksanakan selama empat hari, yaitu 11-14 Januari 2023. “Saat ini, buku panduan PKM 2023 sedang disusun. Tapi kami meyakini, perubahannya tidak akan terlalu banyak. Sehingga sementara adik-adik bisa menggunakan template proposal yang sudah dibagikan oleh PKM Center,” tutur Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Pembina PKM UGM 2023. Ia mengimbau pada mahasiswa untuk memperhatikan penggunaan template yang ada karena bisa sangat memengaruhi penilaian juri.
“Konsepnya adalah proposal bagus, tema PKM berkualitas, tidak serta merta langsung datang. Ada standar-standar dalam PKM 2023 ini. Harapannya, adik-adik memiliki bekal yang cukup bagaimana menciptakan tema yang berpeluang untuk didanai, atau bahkan lebih jauh lagi dapat maju ke PIMNAS,” terang Suherman. Menurutnya, mahasiswa UGM sendiri berpeluang besar untuk dapat maju ke PIMNAS 2023 karena universitas juga memberikan fasilitas khusus dan pelatihan bagi tim yang kredibel.
Sebagai kelompok terpelajar, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru yang tidak hanya memiliki manfaat materil, namun juga berhasil memecah masalah sosial masyarakat yang ada. Aspek ini digadang-gadang akan menjadi penentu lolosnya proposal peserta. Hal inilah yang sangat ditekankan supaya mahasiswa bisa merumuskan masalah dengan baik sebelum akhirnya menciptakan sebuah gagasan.
“Aspek paling penting adalah kreatif. Kreatif itu tidak harus baru, tapi bisa saja menggabungkan ide-ide lama yang akan menghasilkan sebuah kebaruan. Sama halnya jika dengan munculnya ide itu sendiri tidak harus menghasilkan sesuatu yang muluk-muluk. Bisa saja dengan sebuah problematika kecil, anda bisa menghasilkan ide yang kreatif tapi bermakna besar,” ucap Dr.Eng. Herianto, S.T., M.Eng melalui pemaparan materi terkait bagaimana membentuk ide proposal yang baik.
PKM Center UGM menekankan bahwa universitas siap mendukung dan memberikan fasilitas terbaik, termasuk pelatihan pada mahasiswa yang berhasil menawarkan proposal terbaiknya. Dukungan dan fasilitator dianggap sangat menentukan keberhasilan peserta. Melalui keikutsertaan dalam kompetisi tahunan ini, mahasiswa diharapkan antusias dan berlomba-lomba menuangkan inovasi kreatif sekaligus bermanfaat bagi masyarakat.
Penulis: Tasya