Penyelenggara | : | Direktorat Penelitian UGM |
---|---|---|
Lokasi | : | Zoom meeting |
Kontak | : | 087725271009 |
Website | : | https://penelitian.ugm.ac.id/ |
Agenda | : | Kamis, 25 November 2021 - Kamis, 25 November 2021 |
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Forum Riset Industri Universitas Gadjah Mada 2021
Tema: Mewujudkan Kemandirian Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan
A. PENDAHULUAN
Forum Riset Industri (FRI) adalah sebuah forum untuk mempertemukan para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mitra industri, mitra dalam dan luar negeri, pemerintah di tingkat pusat maupun pemerintah daerah. FRI diharapkan dapat mensinergikan tema-tema dan program-program riset yang dapat dihilirisasikan dan bermanfaat bagi masyarakat melalui perwujudan sinergi dan sinergi kerja sama dengan pihak mitra di luar UGM melalui model n- Helix (Triple, Quadriple, Penta Helix) dalam rangka untuk meningkatkan akselerasi riset inovatif hulu dan hilir.
Pertemuan FRI pada tahun 2021 mengambil tema “Mewujudkan Kemandirian Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan”. Tema tersebut dipilih dalam rangka menjawab tantangan yang harus dihadapi di bidang kesehatan dalam arti luas di masa depan untuk terjaminnya kesejahteraan dan kedaulatan nasional.
Direktorat Penelitian merupakan unit kerja UGM yang bertugas untuk melakukan good corporate governance, jaminan mutu, etik dan integritas, serta fasilitasi menuju proses inovasi. Di masa pademi COVID-19 saat ini, Direktorat Penelitian tetap terus berupaya untuk mendorong dihasilkannya produk inovasi yang bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan di masyarakat baik di bidang kesehatan maupun non-kesehatan.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan dinamis dewasa ini, maka diperlukan suatu inovasi yang dapat membantu untuk mendukung pencapaian dan memberikan kemudahan dalam mewujudkan kemandirian industri farmasi dan teknologi kesehatan, salah satunya dengan cara mengadopsi inovasi Kecerdasan Artifisial (KA) atau Artificial Intelligence (AI).
Selama ini kebutuhan teknologi kesehatan dan obat di Indonesia sebagian besar masih harus dipenuhi dari produk impor, karena itu diperlukan upaya-upaya dalam mengurangi ketergantungan impor dengan mengembangkan industri bahan baku, obat dan teknologi kesehatan dalam negeri untuk meningkatkan ketersediaan obat dan alat kesehatan dalam negeri. Di bidang kesehatan, Indonesia merupakan salah satu negara yang dikategorikan sebagai technology adopter yaitu negara yang sangat mengandalkan dan menggantungkan teknologi kesehatannya (termasuk obat) pada negara maju. Di bidang obat, misalnya, 96% bahan baku obat diimpor dari negara lain. Terlalu sedikitnya produksi bahan baku dalam negeri membuat masyarakat dan negara tidak berdaya terhadap pergerakan harga obat dan sangat sulit dikendalikan oleh pemerintah.
Untuk mencapai keberhasilan dalam upaya kemandirian dan keberlanjutan industri farmasi dan teknologi kesehatan sangat bergantung pada sinergi antar pemangku kebijakan dan institusi yang berperan penting dalam pengembangan dan penghiliran industri farmasi dan alat kesehatan. Eliminasi tumpang tindih kepentingan dan prioritas kegiatan di sejumlah kementerian dan institusi perlu dilakukan sehingga bisa bersinergi mendukung kemandirian. Kajian-kajian ilmiah untuk mendukung penguatan kebijakan dan implementasi berbagai kebijakan untuk peningkatan kemandirian farmasi dan teknologi kesehatan penting dilakukan.
Saat ini Direktorat Penelitian telah membentuk suatu gugus tugas yang akan akan memperkuat kontribusi UGM untuk menjawab tantangan kemandirian dan keberlanjutan industri farmasi dan alat kesehatan tersebut. Gugus Tugas Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (GT-KIFA) ini merupakan dedicated area yang diperlukan untuk mewadahi sinergi pemikiran-pemikiran lintas ilmu yang kreatif dan inovatif dari peneliti-peneliti handal UGM sehingga terwujud gugus tugas yang mampu menjadi rujukan nasional dalam upaya-upaya peningkatan kemandrian industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri. Sebagai tindak lanjut, UGM telah mewadahi pengembangan GT-KIFA menjadi Pusat Studi Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan (PS-IFTEK) yang baru dibentuk, dan sedang dipersiapkan operasionalisasinya.
B. TUJUAN
1. Menjadi forum berbagi pengalaman dalam mengelola riset dan inovasi untuk mendapatkan solusi pengembangan riset farmasi dan alat kesehatan di perguruan tinggi yang selanjutnya dapat terjalin sinergi dengan industri farmasi dan alat kesehatan di Indonesia dengan pola kerjasama n-Helix.
2. Meningkatkan jumlah partisipasi industri farmasi dan alat kesehatan dalam kegiatan kerjasama riset industri farmasi dan teknologi kesehatan UGM.
3. Memperkenalkan GT-KIFA UGM yang akan dikembangkan sebagai Pusat Studi Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan UGM
C. MANFAAT
1. Memberi rekomendasi kebijakan dalam pengembangan dan kerjasama riset untuk mencapai kemandirian industri farmasi dan teknologi kesehatan
2. Terjalinnya kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengembangkan tema-tema riset strategis bisang kesehatan untuk mempercepat tercapainya kemandirian industri farmasi dan teknologi kesehatan
D. PESERTA
Kegiatan FRI UGM 2021 pada masa pandemi ini menggunakan sistem daring, dengan aplikasi Webinar Zoom, dengan target jumlah peserta adalah 100 – 200 peserta yang terdiri dari:
a. Perumus dan pengambil kebijakan riset industri di pemerintahan;
b. Industri Bidang Kesehatan;
c. Forum Rektor Indonesia; dan
d. Peneliti UGM.
E. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan FRI UGM 2021, akan diselenggarakan:
Hari/tanggal/jam : Kamis/25 November 2021/07.30-12.30 WIB
Narahubung acara : Desy Suryalita K, SP., MH, kontak: 087725271009
Posel : riset-industri.lit@ugm.ac.id
Tautan media daring : http://ugm.id/FRI2021
meeting ID : 857 3450 4482
passcode : FRI2021
SUSUNAN ACARA FORUM RISET INDUSTRI UGM 2021
“Mewujudkan Kemandirian Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan”
Kamis, 25 November 2021
No. Acara Pemateri Waktu
1 Registrasi dan dan Pemutaran Video Pengenalan Profil Gugus Tugas KIFA UGM Pembawa Acara 07.30 – 07.55
2 Pembukaan dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Pembawa Acara 07.55 – 08.00
3 Sambutan Pembukaan Forum Riset Industri UGM 2021 Rektor UGM/Ketua Forum Rektor Indonesia 08.00 – 08.15
4 Penandatanganan MoU/PKS antara UGM dengan Mitra a. PT Tristem Medika Indonesia
b. PT Cheil Jedang Indonesia 08.15 – 08.30
Sambutan dari pihak Mitra a. PT Tristem Medika Indonesia
b. PT Cheil Jedang Indonesia 08.30 – 08.40
08.40 – 08.50
5 Pemutaran Video Katalog Produk Penelitian Pembawa Acara 08.50 – 09.00
6 Keynote Speaker:
plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D.
Tema “Kebijakan Kemendikbudristek dalam Mendukung Kemandirian Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan” 09.00 – 09.30
7 Talkshow
Sesi 1: Kemandirian Obat dan Teknologi Kesehatan Moderator:
Ketua Gugus Tugas Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan UGM
dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH 09.30 – 10.15
Narasumber 1:
Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Dr. Dra. apt. Agusdini Banun Saptaningsih, MRAS
Tema “Kebijakan Kemenkes dalam Mendukung Kemandirian Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan”
Narasumber 2:
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM
drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D.
Tema “Tantangan Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan serta Peran Perguruan Tinggi”
Narasumber 3:
Direktur Utama PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
Drs. apt. Pamian Siregar, MBA.
Tema “Peran Kimia Farma dalam Mendukung Kemandirian Obat Nasional”
Diskusi dan Tanya Jawab Sesi 1 Moderator 10.15 – 10.30
Sesi 2: Artificial Intelligence for Diagnostic
Moderator
Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM
Dr. Hargo Utomo, M.B.A. 10.30 – 11.15
Narasumber 1:
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT., Tema “Artificial Intelligence to Support Medical Diagnostic”
Narasumber 2:
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM
Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. Tema: “Belajar dari Pengembangan GeNose”
Narasumber 3:
University of Montpellier,
Montpellier, France
Prof. Dr. Roger Frutos
Tema “Development of Sensor for Medical Diagnostic”
Diskusi dan Tanya Jawab Sesi 2 Moderator 11.15 – 11.30
8 Diskusi Klaster:
a. Industri Obat/Farmasi
Pemandu diskusi:
Dr. apt. Hilda Ismail, M.Si. Panitia 11.30 – 12.15
b. Teknologi Kesehatan
Pemandu diskusi:
drg. Trianna Wahyu Utami, MD.Sc., Ph.D.
9 Rekap Hasil Diskusi Direktur Penelitian
Prof. Dr. apt. Mustofa, M.Kes. 12.15 – 12.30
10 Kesimpulan dan Penutup Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM
drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. 12.30