Penyelenggara | : | Himpunan Mahasiswa Pascasarajana Geografi (HMPGeo) UGM |
---|---|---|
Lokasi | : | Auditorium merapi fakultas geografi |
Kontak | : | Indira (0857-4332-8257) |
Website | : | http://semnas.geo.ugm.ac.id/ |
Agenda | : | Sabtu, 17 November 2018 - Sabtu, 17 November 2018 |
Seminar Nasional Geografi II
“Pemanfaatan Big Data dalam Pengembangan Keilmuan Geografi”
Faculty of Geography
Steering Committee
Armandha Redo Pratama, S.Pd.
Meningkatnya penggunaan mobile internet menjadi pemicu terjadinya ledakan informasi yang tak terkendali jumlahnya dan tersebar di jagat maya. Makin banyak pengguna mobile internet ternyata berbanding lurus dengan peningkatan volume informasi yang terus meningkat secara signifikan. Berbagai jenis data baik yang berupa teks, gambar atau foto dan video hingga bentuk-bentuk data lainnya yang membajiri system komputarisai dan dapat diakses dengan mudah.
Big Data menjadi sebuah solusi jitu dan senjata ampuh karena dengan Big Data, informasi yang tersebar dan tersimpan pada system komputarisasi dengan jumlah yang tidak terbatas dan tidak beraturan dapat diolah dan menjadi sumber informasi yang digunakan untuk mempermudah aktivitas, mengefisienkan waktu dan energy serta pengurangan biaya.
Begitupula dalam pengembangan keilmuan seperti keilmuan geografi Big Data dapat menjadi sumber informasi terutama informasi geospasial. Informasi geospasial dan peran Big Data dapat dikombinasikan dengan tujuan efisiensi baik waktu, tenaga, biaya dan jarak serta kombinasi tersebut dapat menjadi eksplorasi dalam kegiatan perencanaan wilayah. Selain itu Big Data berbasis lokasi banyak dimanfaatkan dalam revolusi bisnis. Berdasarkan hal tersebut, Big Data dapat menjadi informasi yang bermanfaat terutama dikombinasikan dengan pendekatan, konsep dan prinsip geografi.
Keynote speech:
- Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc. (Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti)
Sub-theme and Chair Session:
- Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si (Dosen Fakultas Geografi)
- Gilang Widyawisaksana (Head of Enterprise Solutions at ESRI Indonesia)
- Agung Yudha ( Head of Public Policy and Chief Representative at Twitter)