Penyelenggara | : | FIB UGM |
---|---|---|
Lokasi | : | FIB UGM |
Kontak | : | FIB UGM |
Website | : | http://fib.ugm.ac.id |
Agenda | : | Kamis, 5 Desember 2013 - Jumat, 6 Desember 2013 |
“Studi Bahasa dari Berbagai Perspektif” dipilih sebagai topik seminar yang akan diselenggarakan oleh Program Studi S-2 Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Jurusan Sastra Indonesia FIB UGM.
Tercatat Prof. Timothy Mckinnon, Ph.D. dan Prof. Dr. Bahren Umar Siregar akan menjadi pembicara utama. Selain itu, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A. dan Prof. Stephanus Djawanai juga didaulat menjadi pembicara utama. Selain pembicara utama tersebut, sekitar seratus pemakalah juga berpartisipasi dalam seminar ini.
Seminar internasional yang diselenggarakan dalam rangka ulang tahun ke-80 Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo itu akan diikuti oleh linguis dari berbagai daerah di Indonesia dan dari luar negeri. Seminar ini merupakan bukti cinta dan penghargaan para kolega dan para murid kepada profesor yang sering disapa Pak Pomo atau Eyang Pomo itu. Hal itu terlihat dari banyaknya pemakalah dan peserta yang mendaftar untuk mengikuti acara seminar yang akan diselenggarakan pada 5 dan 6 Desember 2013 di University Club Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Ketua Prodi S-2 Ilmu Linguistik FIB UGM sekaligus panitia seminar, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A., menyatakan bahwa seminar ini penting karena menjadi sarana kolaborasi antara linguis senior dan para pemula di bidang linguistik untuk mempublikasikan kajian linguistik mereka. Dari seminar ini diharapkan muncul semangat baru untuk terus mengkaji bahasa dari berbagai perspektif. Selain itu, diharapakan juga terbentuk kerja sama yang dapat membuat para linguis semakin produktif dalam berkarya.
Dr. Suhandano, M.A. sebagai Ketua Jurusan Sastra Indonesia FIB UGM menyatakan bahwa seminar ini juga diharapkan dapat memotivasi linguis muda. Sosok Prof. Pomo yang sampai usia 80 tahun masih aktif berkarya, merupakan sumber inspirasi yang sangat membanggakan. Tidak terhitung lagi jumlah mahasiswa dan bimbingan beliau selama mengajar dan membimbing sebagai guru besar di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta, belum lagi jika ditambah mahasiswa semasa beliau masih mengajar di U.C. Berkeley, California, AS; Johan-Wolfgang-Goethe Universitaet, Frankfurt, Jerman; University of Michigan, Ann Arbor, AS; dan Universiti Brunei Darussalam.
Selain aktif mengajar, Prof. Pomo juga merupakan tokoh dan perintis berbagai organisasi yang bergerak di bidang bahasa. Profesor yang dilahirkan di Wonosari, Gunung Kidul, 6 Desember 1933 ini tercatat sebagai salah satu pendiri asosiasi ilmiah antara lain Associacion of Teacher of English in Indonesia (Teflin), Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI), Himpunan Pembina Bahasa Indonesia, dan Dewan Kesenian Yogyakarta.
Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum., kolega Prof. Pomo di Universitas Sanata Dharma, menyatakan bahwa Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo merupakan tokoh di bidang linguistik. Dinyatakan bahwa beliau adalah seorang pelopor pendekatan kontekstual dalam kajian bahasa di Indonesia. Pengkajian bahasa berdasarkan pendekatan kontekstual adalah telaah bahasa dengan memperhitungkan konteks luar bahasa atau komponen tutur yang mempengaruhi penggunaan dalam komunikasi sehingga pengkajian bahasa juga harus memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhinya itu. Disampaikan juga bahwa Prof. Pomo pernah menguraikan gagasannya tentang sopan santun berbahasa dalam karyanya yang berjudul “Language Etiquette in Indonesia” yang termuat dalam buku Spectrum (1978:400—419). Dalam karyanya tersebut Prof. Pomo secara khusus membahas sopan santun berbahasa Indonesia sehingga tersusunlah tujuh prinsip sopan santun dalam berbahasa Indonesia. Lebih lanjut dinyatakan bahwa masih banyak teori atau konsep-konsep tentang pengkajian bahasa secara kontekstual yang digagas dan dipublikasikan oleh Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo melalui ratusan karya ilmiahnya. Ragam bahasa, tingkat tutur, tindak tutur, peristiwa tutur, tutur ringkas, kedwibahasaan, kontak bahasa, interferensi, integrasi, alih kode, campur kode adalah sejumlah konsep dari sekian banyak konsep beserta penerapannya yang digagas oleh Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo. Konsep-konsep tersebut banyak dianut oleh para peneliti bahasa di Indonesia, terutama penelitian bahasa yang berafilisasi dalam cabang linguistik yang disebut sosiolinguistik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo adalah Bapak Sosiolinguistik di Indonesia.