UGM akan menerima sebanyak 3.240 mahasiswa baru program sarjana Tahun Ajaran 2021/2022 melalui jalur seleksi Ujian Mandiri dengan sistem Computer Based Test (CBT-UM UGM).
“Kuota mahasiswa yang akan diterima melalui jalur ini adalah 40% dari total daya tampung, jadi sekitar 3.240 orang,” ungkap Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso M. Agr., Jumat (4/5).
CBT-UM UGM Tahun 2021 adalah salah satu jalur pendaftaran mahasiswa program sarjana di UGM. Disamping jalur tesebut, UGM juga menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur prestasi (PBU).
Adapun pendaftaran CBT-UM UGM Tahun 2021 telah dibuka. Masa pendaftaran lewat jalur tersebut hanya akan berlangsung selama 11 hari yakni mulai tanggal 2 hingga 12 Juni 2021 pukul 15.00 WIB secara online.
Jalur CBT-UM UGM Tahun 2021 memberikan kesempatan bagi lulusanSMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat pada Tahun 2021, 2020, dan 2019, untuk memilih 2 prodi Sarjana (S1) dan/atau Sarjana Terapan (D4). Adapun kelompok ujian dalam CBT-UM UGM Tahun 2021 terbagi menjadi 3, yaitu Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum). Setiap peserta hanya dapat mengikuti salah satu dari 3 kelompok ujian yaitu Saintek atau Soshum atau Campuran.
Djagal menyampaikan jalur penerimaan mahasiswa baru program sarjana melalui CBT UM ini baru pertama kalinya diselenggarakan oleh UGM. Sebelumnya, ujian mandiri dilaksanakan berbasis paper based test.
Ia menjelaskan nantinya pelaksanaan CBT UM UGM 2021 akan dilaksanakan secara luring di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta. CBT-UM UGM di Yogyakarta akan dilaksanakan di Kampus UGM pada tanggal 19-29 Juni 2021. Sedangkan pelaksanaan CBT-UM UGM di Jakarta rencananya akan diselenggarakan di Kampus UGM Jakarta pada tanggal 24-29 Juni 2021.
“Pelaksanaan tes dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat,” jelasnya
Mengingat pelaksanaan ujian dilakukan di tengah pandemi, Djagal meminta para peserta untuk menjaga kesehatan agar bebas Covid-19. Selain itu, juga disiplin menjalankan protokol kesehatan baik sebelum maupun saat pelaksanaan ujian.
“Selama mengikuti tes para peserta harus mematuhi protokol kesehatan dan diharapkan H-1 sebelum ujian sudah orientasi lokasi. Jangan lupa untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19, bukti identitas diri serta pendaftaran” paparnya.
Syarat Pendaftaran
Sementara Sekretaris Bidang Teknologi Informasi dan Administrasi Akademik, Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom, menyebutkan terdapat sejumlah persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk mendaftar CBT UM UGM yakni bersatus WNI, lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat pada Tahun 2021, 2020, dan 2019, mengikuti UTBK-SBMPTN Tahun 2021, serta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi yang dipilih.
Sedangkan syarat khusus pendaftaran CBT-UM UGM adalah memiliki ijazah untuk lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat pada Tahun 2020 dan 2019 atau memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel dari sekolah/lembaga penyelenggara Paket C yang sah bagi lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat pada Tahun 2021.
Dokumen yang harus diunggah saat pendaftaran yaitu hasil scan Ijazah (untuk lulusan Tahun 2020 dan 2019) dengan format file PDF, hasil scan Surat Keterangan Lulus/SKL (untuk lulusan Tahun 2021) dengan format file PDF, dan hasil scan KTP atau Kartu Keluarga (KK) dengan format file PDF. Ukuran masing-masing file minimal 150Kbdan maksimal 800Kb dengan hasil scan harus dapat dibaca dengan jelas.
Pada saat mengikuti CBT-UM UGM Tahun 2021, peserta wajib membawa: Ijazah (asli atau fotokopi berlegalisir) atau SKL (asli), Kartu Ujian CBT-UM UGM Tahun 2021, serta Kartu Identitas (KTP/KK).
“Peserta ujian juga wajib membawa Surat Hasil Tes PCR (masa berlaku 3×24 jam), atau Swab Antigen (masa berlaku 3×24 jam), atau G-Nose (masa berlaku 3×24 jam). Jadi untuk tes bebas Covid-19 bisa dilakukan menyesuaikan tanggal tes masing-masing peserta,” tuturnya.
Jadwal Ujian
CBT-UM UGM Tahun 2021 akan diselenggarakan di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta. CBT-UM UGM di Yogyakarta akan dilaksanakan pada tanggal 19-29 Juni 2021. Sedangkan pelaksanaan CBT-UM UGM di Jakarta rencananya akan berlangsung pada tanggal 24-29 Juni 2021. Sementara hasil seleksi akan diumumkann pada tanggal 6 Juli 2021.
Jadwal pelaksanaan CBT-UM UGM Tahun 2021 terbagi menjadi 2 sesi (pagi-siang) untuk peserta kelompok Saintek dan Soshum. Sementara ujian kelompok Campuran hanya satu sesi (pagi) pada hari terakhir.
Jadwal waktu untuk ujian CBT-UM UGM Saintek untuk setiap sesinya adalah: Pukul 06.45 WIB – 11.20 WIB (pagi) dan Pukul 12.15 WIB – 16.45 WIB (siang). Sedangkan untuk kelompok Soshum di tiap sesi: Pukul 06.45 WIB – 10.30 WIB (pagi) dan Pukul 12.15 WIB – 15.55 WIB (siang). Adapun jadwal ujian di kelompok Campuran ialah Pukul 06.45 WIB – 14.35 WIB.
Sigit menyampaikan kapasitas peserta CBT-UM UGM di Jakarta hanya 300 per-sesi. Sementara di Yogyakarta, kapasitas peserta maksimal 2.500 per sesi.
Lokasi tes di Jakarta dapat dipilih mulai tanggal 3 Juni 2021 pukul 15.00 WIB dan hanya dapat memilih tes pada tanggal 24-28 Juni 2021.
Mengingat situasi saat ini sangat dinamis, Sigit meminta calon peserta ujian untuk selalu meng-update informasi secara rutin melalui laman https://um.ugm.ac.id/computer-based-test-cbt-um-ugm-tahun-2021/. Detail pendaftaran, persyaratan, prosedur, dan jadwal seleksi CBT-UM UGM Tahun 2021 dapat dilihat melalui laman tersebut.
Penulis: Ika