Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) UGM terpilih sebagai salah satu mitra dalam Program WTO Chairs yang diluncurkan oleh Sekretariat WTO baru-baru ini. Program ini merupakan inisiatif kerja sama akademik Sekretariat WTO di bidang pengajaran, penelitian, dan kegiatan pengembangan lainnya di 14 universitas terpilih di sejumlah negara yang sedang berkembang. “Dari jumlah total 70 proposal yang masuk, 14 proposal telah dipilih melalui proses seleksi yang kompetitif dan melibatkan Dewan Penasihat WCP,” kata Sekretaris Eksekutif PSPD UGM, Riza Noer Arfani, dalam rilisnya yang dikirim Kamis (4/2).
Disampaikan Riza, WTO Chairs Programme (WCP) dirancang untuk membantu institusi akademik nasional dalam memahami isu-isu kebijakan perdagangan dan memperkuat partisipasi negara-negara penerima program ini dalam perdagangan internasional, yakni melalui analisis input ke dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan perdagangan yang akan diterapkan di WTO. “WCP akan membantu proses peningkatan keterampilan para akademisi dalam kebijakan perdagangan sehingga kapasitas negara berkembang akan semakin kuat dan siap dalam mewujudkan perdagangan global,” kata Riza Noer Arfani.
Riza menambahkan WCP memberikan perhatian khusus pada kebijakan perdagangan, perdagangan internasional, hubungan internasional, dan hukum ekonomi internasional. WCP bahkan menyediakan dana hingga 50.000 CHF (Swiss Franc) per tahun di tiap universitas untuk jangka waktu hingga empat tahun.
Pada akhir periode kerja sama ini, diharapkan program-program kegiatan yang ada dapat dikonsolidasikan dan dilanjutkan dengan dukungan keuangan dari sumber-sumber lain. WCP akan tetap terlibat dalam program-program yang telah dicanangkan sepanjang itu memungkinkan dan dikehendaki oleh lembaga yang bersangkutan. “Program ini memungkinkan untuk diperluas ke lembaga lain dalam jangka panjang untuk membangun jaringan antar-universitas dan individu yang terkait,” jelasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)