Universitas Gadjah Mada membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penjajakan kerja sama antara kedua pihak ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang pendidikan, penelitian, pengembangan sumber daya, dan pengabdian kepada masyarakat, Kamis (25/2) di Balairung UGM.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bisa bekerja sama dengan UGM, dan ini merupakan perpanjangan dari MoU yang sebelumnya. Kami berharap ke depan kerja sama antara UGM dan Pemprov Bangka Belitung dapat lebih ditingkatkan,” ucap Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
Ia mengharapkan agar UGM dapat mendukung Pemprov Bangka Belitung dalam pengembangan potensi daerah di sektor-sektor tertentu melalui kerja sama di bidang riset-riset strategis. Kerja sama dengan UGM, menurutnya, cukup penting dalam rangka mempercepat pembangunan daerah dan memenuhi target-target pencapaian yang ditetapkan.
Salah satu sektor yang tengah dikembangkan adalah sektor perikanan, terutama terkait teknik budi daya cumi-cumi. Pemprov Bangka Belitung, terangnya, telah menjajaki sejumlah peluang kerja sama di bidang ini dengan beberapa mitra perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, termasuk salah satunya dengan UGM.
UGM juga diharapkan dapat memperlengkapi putra-putri asli Bangka Belitung dengan pengetahuan dan kompetensi yang relevan untuk dapat terlibat dalam pembangunan daerah.
“Kami yakin ketika mendapatkan SDM yang andal, di situ letak kelebihan kita sebagai daerah. Mudah-mudahan UGM bisa berperan dalam pengembangan SDM di Bangka Belitung,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya juga tengah berupaya untuk meningkatkan kualitas BUMDes di Bangka Belitung. Ia berharap UGM dapat memberikan pendampingan melalui pengiriman mahasiswa KKN-PPM untuk dapat bekerja bersama masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan yang muncul di lapangan.
“Butuh peran mahasiswa di sini. Sebelum mahasiswa ke sana kami akan memberikan bahan dan permasalahan yang ada seperti apa,” kata Erzaldi.
Dalam kesempatan ini, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., menyambut baik usulan dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya, terdapat sejumlah peluang kerja sama yang dapat dieksplor agar membawa keuntungan bagi kedua belah pihak.
“Apa yang bisa dilakukan pasti akan kami bantu, sesuai dengan kepakaran yang dimiliki,” ucap Rektor.
Panut juga menerangkan bahwa UGM membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur kemitraan bagi daerah-daerah yang memiliki relasi kerja sama dengan UGM, terutama kerja sama yang produktif di berbagai bidang.
Penulis: Gloria
Foto: Firsto