Menurut penuturan Dr Budi Setiadi Daryono, peneliti melon yang juga dosen di Fakultas Biologi melon yang dipanen ini dahulu telah mulai dirintis untuk ditanam semenjak bulan Desember 2008 . Sampai saat ini setidaknya pihaknya telah berhasil memanen melon tersebut sebanyak tujuh kali.
“ Dari mulai dirintis ditanam dulu sampai sekarang sudah kita panen sebanyak tujuh kali,” ujar Budi di sela-sela panen di KP4, Kamis (8/7).
Ia menambahkan melon yang saat ini tengah diupayakan untuk memperoleh sertifikasi benih dari Kementerian Pertanian tersebut memiliki banyak keunggulan dibanding melon jenis lain seperti Astros (Korea), Glamour (Jepang) maupun Action (biasa). Melodi Gama 1 dan GMB lebih tahan terhadap penyakit khususnya jamur tepung dan virus. Memiliki kandungan betakarotin yang tinggi, vitamin C dan rasanya lebih manis.
“ Keunggulan lebih banyak karena lebih tahan penyakit dan hama, lebih manis, vitamin C nya banyak dan mengandung betakarotin,’ paparnya.
Selain itu dari sisi waktu tanam hingga panen imbuh Budi juga relative lebih cepat atau genjah yaitu sekitar 57 hari saja. Padahal untuk melon lainnya untuk bisa panen memerlukan waktu sekitar 65-75 hari . “ Ini yang sementara tidak ada bandingnya dari sisi waktu kita rata-rata lebih cepat sekitar 10 hari disbanding jenis lain,” ujar Budi.
Rata-rata berat melon GMB antara 1,7-1,95 kg sedangkan untuk Melodi Gama beratnya sekitar 1,8-2,2 kg. Melon yang ditanam di KP4 ini menempati areal 3000m2. Selain di KP4 melon-melon tersebut juga tengah diuji multilokasi guna memperoleh sertifikasi benih seperti di Magetan, Ciamis, Purwokerto bahkan Lombok.
“ Berat rata-ratanya melebihi melon jenis lain. Saat ini juga ditanam di areal lain seperti Ciamis, Purwokerto, Lombok, dan Magetan,’ katanya.
Diakui Budi dari sisi teknologi benih guna memproduksi melon Indonesia masih ketinggalan dibanding Negara lain seperti Amerika, Thailand dan Korea. Padahal dalam pandangannya Indonesia sebagai Negara agraris harus bisa mandiri terkait benih tersebut.
“ Mudah-mudahan Nopember 2010 sertfikasi benih melon GMB dan melodi Gama bisa turun sehingga nanti segera bisa dimanfaatkan,” urai Budi.
Di sisi lain Budi menambahkan bahwa melon-melon yang dipanen hari ini nantinya juga akan dipamerkan pada UGM Research Week di Graha Sabha Pramana (GSP) dari tanggal 12-17 Juli 2010 (Humas UGM/Satria)