Yogya (KU) – Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., menerima kunjungan rombongan dari Fukuoka Women’s University, Jepang, di Kantor Pusat UGM, Bulaksumur, Jumat (9/4). Rombongan dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Makoto Tagaki.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM, Dr. Eng. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., mengatakan kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Universitas Fukuoka. Kunjungan dimaksudkan untuk menjalin kerja sama pertukaran mahasiswa dan dosen serta kerja sama riset dalam berbagai bidang. “Mereka meminta UGM untuk mengirimkan lima mahasiswi ke Jepang karena kampus ini seluruh mahasiswanya perempuan semua,” kata Rachmat.
Permintaan mahasiswi untuk dikirim ke Jepang ini, menurut Rachmat, disebabkan masih sedikitnya jumlah mahasiswa asing yang mengenyam pendidikan di universitas tersebut. “Padahal, banyaknya jumlah mahasiswa asing menentukan posisi sebuah universitas untuk bisa bertaraf internasional,” jelasnya.
Selain kerja sama pengiriman mahasiswa dan profesor, Makoto Tagaki juga tertarik untuk melaksanakan kerja sama riset dengan Fakultas Biologi UGM.
Disampaikan Rachmat, universitas yang berada di Provinsi Fukuoka Jepang ini memiliki 9.000 mahasiswi. Pemilihan mahasiswa perempuan ini berangkat dari proses berdirinya kampus pada 1923. Kala itu, kampus tersebut didirikan dengan maksud ingin memberikan pendidikan bagi kaum perempuan yang ditinggal suaminya bekerja di Tokyo.
Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dalam kesempatan tersebut menyambut baik atas kerja sama yang dijalin dengan Universitas Fukuoka. Menurut Rektor, kerja sama dengan beberapa universitas Jepang saat ini sangat memungkinkan dilakukan karena adanya dukungan dari Pemerintah Jepang. “Kerja sama dengan universitas dari Jepang lebih realistis, bisa berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari Pemerintah Jepang,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)