Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM kembali menggelar Serial Webinar untuk gelaran kelimanya pada Jumat (11/12) siang. Webinar ini digelar melalui platform Zoom dan disiarkan dari kanal Youtube Center for Security and Peace Studies UGM.
Untuk gelaran kali ini, tema yang diangkat oleh PSKP UGM adalah “The Covid-19 Pandemic, Social Crises and Challenges for Exclussion: Insight and Lesson to Learn from Nigeria, Australia, and The Netherlands”. PSKP UGM mengundang beberapa narasumber akademisi dari ketiga negara tercantum sesuai tema tersebut. Mereka adalah Prof. Kyari Mohammed (MadiboAdama University of Technology, Nigeria) Dr. Rachel Diprose (University of Melbourne), dan Dr. Laurens Bakker (University of Amsterdam).
Dr. Muhammad Najib Azca, selaku moderator webinar tersebut, menyatakan tema tersebut dipilih karena melihat perkembangan situasi pandemi sekarang ini yang tidak hanya menjadi permasalahan kesehatan dan ekonomi semata. Ia menyebut Covid-19 sebagai krisis kesehatan global yang juga menyebabkan berbagai permasalahan sosial di berbagai belahan dunia.
“Dalam menentukan kebijakan penanganan dan penanggulangan Covid-19, pemerintah umummnya hanya melihat mayoritas masyarakat. Padahal, terdapat lapisan masyarakat yang biasa digolongkan sebagai kelompok rentan yang kebanyakan lolos dari pembahasan pemerintah, seperti golongan miskin dan minoritas,” terang kepala PSKP UGM ini.
Melalui seminar ini, Najib berharap masyarakat mendapat pelajaran dari pengalaman dari tiap narasumber di negaranya masing-masing dengan permasalahan sosial. Hal itu utamanya tentang kondisi kelompok rentan akibat pandemi.
Penulis: Hakam