Gelanggang Expo (Gelex) UGM kembali dilaksanakan untuk tahun 2020 ini. Pelaksanaan Gelex tahun ini dilaksanakan secara daring melalui saluran Youtube Gelanggang Expo dan konten-konten kreatif lainnya melalui akun Instagram @gelexugm. Gelaran gelex kali ini akan berlangsung dari tanggal 21 September lalu hingga 11 Oktober 2020.
Bhram Kusuma, Koordinator Gelex UGM 2020, mengatakan gelaran tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dua hal. Hal itu adalah kondisi pandemi Covid-19 dan renovasi gelanggang UGM. “Oleh karenanya seluruh rangkaian acara kali ini akan digelar secara daring,” terangnya, Selasa (29/9).
Sementara untuk formatnya sendiri, Bhram menjelaskan bahwa nantinya tiap UKM serta komunitas yang ada di UGM akan melakukan pengenalan profilnya dalam bincang-bincang santai yang disiarkan secara langsung melalui saluran Youtube. Pengenalan profil UKM tersebut dilaksanakan pada 21, 22, 23, 25, 26, 28. 30 September serta 5 dan 6 Oktober.
Selain itu, ada juga ada bincang santai dengan mahasiswa berprestasi, aktivis gelanggang, serta tokoh nasional populis yang juga aktivis UKM dan gelanggang pada masanya. Bincang santai ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 September lalu, serta akan dilaksanakan kembali pada tanggal 4 dan 11 Oktober mendatang.
Gelex tahun ini juga menggunakan media video yang dikemas secara menarik dan informatif sehingga dapat menarik minat mahasiswa baru untuk bergabung dalam unit kegiatan mahasiswa. Hal itu seperti video pengenalan UKM yang berisikan aksi ragam UKM yang ada di UGM, Gelexpedia yang berisikan informasi tentang gelanggang dan 4 sekretariat bersama, serta video-video menarik lainnya.
“Konten-konten tersebut merupakan inovasi yang kami lakukan saat ini. Dengan memperbanyak penampilan Gelex secara visual diharapkan mahasiswa UGM, terkhusus mahasiswa baru, semakin tertarik untuk mendaftar UKM. Hal ini merupakan upaya panitia mencari cara baru semenarik mungkin karena himpitan pandemi. Yang tadinya bertatap muka sekarang diubah dengan menampilkan UKM melalui video, live streaming youtube, infografis, dan sebagainya. Panitia berusaha mengikuti tren yang marak, yaitu melalui visual yang ciamik, tetapi pesan tetap tersampaikan,” terang mahasiswa MKP UGM ’18 ini.
Sementara itu, Gabriel Owin Pamungkas Putra, Ketua Gelex UGM 2020, mengungkapkan meski pandemi, Gelex tetap harus dilaksanakan. Hal itu karena Gelex berkaitan erat dengan regenerasi dari sebuah UKM di UGM.
“UKM bukan saja tempat menyalurkan hobi semata, melainkan juga sebagai keluarga. Oleh karenanya, melalui Gelex, saya harap para Gamada nantinya dapat menemukan keluarga barunya di tanah perantauan ini,” ujar mahasiswa Teknologi Industri Pertanian ’18 ini.
Selain itu, Owin menyebut pelaksanaan Gelex ini juga merupakan upaya untuk tetap menghidupkan aktivisme mahasiswa walaupun dalam situasi dan kondisi yang sulit. Ia juga berharap para mahasiswa baru dapat mempelajarinya dengan masuk ke UKM. Aktivisme UKM merupakan sebuah pilihan terbaik bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka.
“Kami berharap para mahasiswa baru yang ingin mendaftar untuk percaya diri saja. Hal itu karena sebenarnya UKM merupakan tempat belajar bersama, bukan untuk mencari yang terbaik. Melainkan, tempat bagi siapa saja yang benar-benar memiliki niat dan daya juang tinggi untuk mengasah diri,” terangnya.
Terkait renovasi Gelanggang UGM, Owin berharap agar lancar dan segera usai. Ia berharap para UKM dapat memiliki tempat berkumpul bersama seperti gelanggang dulu. “UKM juga membutuhkan wadah aktualisasi kegiatan selama masa transisi renovasi gelanggang. Saya harap pihak UGM dapat menyediakan sebuah wadah bagi UKM untuk mengaktualisasikan kegiatannya dengan lancar,” pungkasnya.
Penulis: Hakam