Tim mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil mencatatkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Mereka sukses meraih juara tiga di ajang OCBC Ventura International Business Case Competition 2024 yang berlangsung pada hari Kamis (18/7) di Jakarta.
Tim yang menamakan diri sebagai tim BBM ini beranggotakan Beatrice Sarah Tiominar Silalahi (Ilmu Ekonomi 2021), Laras Syarafina Mazaya (Ilmu Ekonomi 2021), dan Exxel Diandra Adyatma (Akuntansi 202). Tim BBM di bawah bimbingan Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA. dan Rr Tur Nastiti, M.Si., Ph.D., berhasil melalui tahapan kompetisi sangat ketat dalam menyelesaikan kasus bisnis yang diselenggarakan oleh CompetitionRealms bekerja sama dengan OCBC Ventura.
Exxel menjelaskan OCBC Ventura international Bisnis Case Competition 2024 diikuti 677 tim dari 73 universitas dari berbagai negara dunia. Tidak kurang dari 1.128 mahasiswa turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.
“Bersyukur tim kami bisa meraih juara 3 di kompetisi bergengsi ini. Sebelumnya, kami harus melewati empat tahap seleksi hingga lolos di final round untuk mempresentasikan hasil analisis dari kasus bisnis yang diberikan oleh juri,” terangnya, Jumat (19/7) di FEB UGM.
OCBC Ventura International Business Case Competition 2024 meliputi empat tahap seleksi. Tahap pertama merupakan tahap qualification round, dimana seluruh tim diminta untuk membuat executive summary dalam bentuk poster. Dilanjutkan tahap preliminary round, setiap tim wajib membuat proposal strategi bisnis sepanjang 15 halaman.
Berikutnya babak semifinal round, yang melibatkan 10 tim terbaik. Mereka diminta menyusun presentasi sebanyak 15 halaman, dan kemudian memasuki tahap final round yang diikuti 5 tim terbaik.
“Dalam tahaapan final round ini, masing-masing tim diminta untuk mempresentasikan kajian tim di hadapan dewan juri,” terang Exxel.
Exxel memaparkan kasus pertama yang mereka dapatkan pada tahap kualifikasi adalah tentang strategi ekspansi untuk perusahaan F&B yang berfokus untuk menyediakan makanan sehat dengan harga premium. Pada tahap ini, tim BBM UGM dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan ekspansi melalui suntikan ekuitas dari pemilik, penggalangan dana, atau melalui waralaba.
Tim BBM UGM dalam kasus ini juga membahas strategi untuk meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan bisnis. Pada kasus kedua Tim BBM UGM memdapatkan kasus bisnis soal merger dan akuisisi dari rantai pasokan makanan cepat saji yang ingin mengakuisisi perusahaan yang dibahas dalam kasus pertama.
“Dalam kasus kedua ini, terdapat analisis finansial untuk dua skenario yakni membuat merek sendiri atau mengakuisisi perusahaan lain. Analisis ini kemudian dibagi menjadi tiga tahap yaitu sebelum akuisisi, saat akuisisi, dan setelah akuisisi,” paparnya.
Prestasi yang diraih tim BBM ini memperlihatkan hasil kerja keras dan kekompakan tim serta dukungan dari FEB UGM. Kepala CSDU FEB UGM, Arizona Mustika Rini, Ph.D., menyampaikan FEB UGM melalui Career and Student Development Unit (CSDU) memberikan berbagai fasilitasi bagi seluruh mahasiswa FEB UGM yang mengikuti kompetisi baik di tingkat nasional, regional, hingga internasional.
CSDU memberikan fasilitasi bagi mahasiswa atau tim mahasiswa yang mengikuti kompetisi melalui mentoring oleh dosen FEB UGM seperti public speaking, analisis kasus, hingga pemahaman terkait bisnis. Melalui upaya tersebut diharapkan mahasiswa maupun tim mahasiswa yang akan berkompetisi mendapatkan bekal yang cukup dari pengalaman dan pengetahuan para dosen di bidang terkait.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum/ Humas FEB UGM