Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur berada di kawasan pesisir yang menghadap langsung ke Selat Makassar, memiliki potensi hasil perikanan yang melimpah. Namun, keterbatasan untuk mengakses desa ini menghambat pengelolaan potensi yang ada secara maksimal. Tim mahasiswa KKN-PPM UGM Petualangan Mahakam yang melaksanakan pengabdian di desa ini mencoba mengembangkan berbagai potensi ada dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya mempromosikan produk UMKM lewat media digital.
Gede Agung Krisna Ambara selaku Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit) mengatakan para pelaku UMKM di Desa Muara Pantuan sebenarnya memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi untuk membuat produk hasil olahan perikanan, tetapi sebagian besar dari mereka belum mampu memasarkan produknya hingga ke luar desa. “Menurut Kami perlu adanya rebranding UKM agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Krisna dalam rilis yang dikirim Kamis (1/8).
Krisna menyebutkan beberapa produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UKM di Desa Muara Pantuan pun bervariasi, mulai dari amplang, abon udang, kerupuk udang, kerupuk ikan bandeng, petis, terasi hingga keripik kepiting. Produk tersebut diproduksi secara langsung oleh istri para nelayan. “Hasil olahannya tentunya terbuat dari bahan-bahan segar yang mendukung produk UKM tersebut dapat bersaing dengan produk-produk sejenis lainnya,” katanya.
Toni Meriam selaku Perangkat Desa Muara Pantuan merespons positif inovasi yang dikembangkan oleh Tim KKN-PPM UGM Petualangan Mahakam 2024. Ia berharap promosi lewat media digital yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN UGM membantu produk-produk UKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas “Saya sangat setuju dengan inovasi tersebut karena produk yang dihasilkan oleh UKM di Desa Muara Pantuan akan dapat lebih dikenal oleh masyarakat umum sehingga para pelaku UKM dapat berkembang secara lebih baik guna menopang ekonominya,” ujar Toni Meriam.
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson