Universitas Gadjah Mada dan Universitas Prasetiya Mulya melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, pada Rabu (31/7) di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM). Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. dengan Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Dr. Djisman Simandjuntak.
Rektor UGM, Ova Emilia, mengharapkan melalui penandatangan nota kesepahaman ini nantinya akan ada banyak hal yang dapat dilakukan bersama. Menurutnya, kerja sama yang sudah telah terjalin dengan baik sejak tahun 2017 ini, kedua belah pihak ini yang berfokus pada kekuatannya masing-masing untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tanah air. “Seperti moto kami, mengakar kuat, menjulang tinggi, dan ‘berbuah lebat’. Artinya dengan bekerja sama, kita dapat lebih intens lagi mewujudkan tiga cita-cita tersebut,” jelasnya.
Ova berharap antara UGM dan Prasetya Mulya dapat tumbuh dan semakin maju bersama, dan saling mensinergikan potensi-potensi yang ada sehingga dapat saling memberi manfaat dalam lingkup kegiatan tridharma perguruan tinggi. “Adanya jalinan kemitraan ini pada akhirnya mampu membuahkan karya sebagai kontribusi yang nyata bagi kemajuan negeri tercinta, Indonesia,” paparnya.
Rektor Prasetiya Mulya, Prof. Djisman Simandjuntak menuturkan kolaborasi ini dapat menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan bermanfaat bagi Indonesia kedepannya, terutama untuk menyongsong program Indonesia Emas 2045.
Sebagai ekonom, kata Djisman, dirinya menilai untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, dibutuhkan adanya suatu ‘kecepatan lepas’ yang diperoleh dari kerja sama banyak pihak. “Kolaborasi antar fungsi, kolaborasi antar ruang, dan kolaborasi antar institusi,” jelasnya.
Penulis : Leony
Editor : Gusti Grehenson
Foto. : Firsto