Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Universitas Syeikh Nawawi Al Bantani (USNB) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar acara Tanara Serang Festival yang berlangsung di Pendopo Bupati Serang, Senin (12/8). Kegiatan festival ini dari program kerja KKN PPM UGM dalam mengembangkan wisata religi Syekh Nawawi Al-Bantani di Kecamatan Tanara.
Tanara Serang Festival dibuka langsung Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah sekaligus melepas KKN-PPM UGM yang sudah selama 50 hari melaksanakan KKN di Desa Tanara dan Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara. Pembukaan diawali dengan tarian dari Sanggar Wanda Banten dan Pencak Silat kaserangan yang digagas Bupati Serang.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dalam pidato sambutannya menyambut baik penerjunan mahasiswa KKN-PPM UGM yang dilakukan rutin setiap tahunnya. Berbagai kegiatan yang dilakukan KKN-PPM UGM dilaksanakan di Kecamatan Tanara tepatnya di Taman Batu Qur’an Syekh Nawawi Al-Bantani, namun untuk tahun ini dilangsungkan di Pendopo Bupati Serang agar banyak dilihat oleh masyarakat secara luas. ”Semoga dengan kegiatan yang seperti ini, lebih bisa memperkenalkan lagi Wisata Tanara kemudian juga makanan khas Tanara dan atraksi-atraksinya,”ujarnya.
Melalui program yang kolaboratif dan berkelanjutan, Bupati menyatakan bila perencanaan dan pelaksanaan Tanara Serang Festival tidak lepas dari partisipasi nyata para mahasiswa KKN-PPM UGM sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat. Pemkab dan masyarakat Serang sangat merasakan keseriusan sekaligus keriangan dan keikhlasan para mahasiswa selama berinteraksi dengan masyarakat dalam melakukan berbagai aktifitas di lapangan. “Dari pantauan kami, masyarakat pun merespon positif kegiatan pemberdayaan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM. Ini tentunya membahagiakan sekaligus meningkatkan optimism dalam mewujudkan cita-cita besar kami,” terang bupati.
Tatu berharap, KKN-PPM UGM yang dilaksanakan sejak Tahun 2022 lalu hingga saat ini akan terus berlangsung. Bersama Pemerintah daerah Kabupaten Serang, para mahasiswa KKN-PPM UGM diharapkan menjadikan Wisata Religi Tanara sebagai program prioritas dengan tiada henti berupaya menyiapkan dan mengedukasi masyarakat. ”Sering saya sampaikan bahwa daerah yang dijadikan wisata tentunya masyarakatnya harus dipersiapkan, harus siap soal kebersihan lingkungannya, membuat nyaman lingkungannya untuk para pendatang,”ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Ari Sujito, S.Sos., M.Si mengatakan Ini Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan mahasiswa UGM merupakan salah satu cara dalam membangun negeri. Karena dalam program kerja KKN UGM di Serang, para mahasiswa UGM senantiasa berkomitmen bersama-sama dan berkolaborasi dengan yang lain terutama Kabupaten Serang dan Universitas Syeikh Nawawi Al Bantani (USNB).
Aerie menambahkan, UGM mengapresiasi Pemkab Serang yang telah memfasilitasi dan memberikan banyak hal sehingga mahasiswa bisa mengabdi di tengah masyarakat. Para mahasiswa UGM bisa belajar untuk memahami budaya dan memahami tentang realitas masyarakat Indonesia. “Saya turut berbangga para mahasiswa memiliki aktivitas ini, memang kami selalu tekankan bahwa dua tahun terakhir ini setiap kali penyelenggaraan KKN UGM selalu berkolaborasi dengan universitas-universitas di daerah dan alumni di daerah yang selalu inklusif serta mengajak para insan didaerah untuk membangun negeri”, katanya.
Ari menuturkan bila di berbagai tempat ia senantiasa menyampaikan bila para mahasiswa UGM dididik bukan hanya belajar di kelas, tetapi jauh lebih dari itu adalah belajar di luar kelas sehingga diharapkan mampu mengaplikasikan berbagai ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari ruang kelas dan masyarakat. Ia mengakui capaian-capaian yang diraih mahasiswa-mahasiswa UGM tidak lepas dari topangan partisipasi dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha yang satu sama lain saling bekerja bersama. “Kita melihat tantangan negeri ini untuk membangun agar kualitas SDM semakin bagus menjadi sesuatu yang prioritas, dan salah satu pendekatan yang selalu kita ingatkan adalah pendekatan budaya,” jelasnya.
Dr. Sudaryatno, M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN-PPM Serang menambahkan Kegiatan KKN PPM UGM di Unit Tanara Serang Banten sejak tahun 2022 dan telah berlangsung 5 kali penerjunan. Beberapa program KKN-PPM di Kabupaten Serang yang telah berjalan dengan baik antara lain penanaman 8000 pohon bakau di Lontar, Tirtayasa, Gelar Budaya Tanara, Festival Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari , Festival Pelatihan Pencak Silat untuk siswa dini. “Kali ini festival seni budaya Serang yang meliputi lomba kreasi seni lagu Selamat Datang Serang, lomba kaligrafi dan festival jajanan lokal,” terangnya.
Turut hadir Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., Kepala Sub Direktorat Pengelolaan KKN PPM UGM, Prof. Ir. Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., Plh. Sekda Kabupaten Serang Rudi Suhartanto, dan para pejabat eselon II serta Unsur Forkopimda, dan para Camat se-Kabupaten Serang.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Donnie