Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Gadjah Mada memperoleh penghargaan sebagai Mitra Strategis Pengembangan Sumber Daya Manusia Petani Milenial dari Kabupaten Sleman. Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Sleman, Dra. Kustini Sri Purnomo kepada Dody Kastono, S.P., M.P., selaku ketua Tim Pemberdayaan Fakultas Pertanian UGM, di Gedung Serbaguna Sleman belum lama ini dalam acara Akselerasi 1000 Petani Milenial Sleman Menuju Hilirisasi Produk Pertanian.
Dengan penghargaan ini, Bupati Sleman berharap agar kelompok petani milenial Kabupaten Sleman dapat berperan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Petani Milenial Komda Sleman, Taufiq Mawadani, berharap agar produk petani milenial menjadi produk utama yang dicari di DIY maupun Indonesia, sehingga hilirisasi produk menjadi fokus utama.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian UGM, Dr. Idha Widi Arsanti, S.P., M.P menyatakan petani milenial perlu memahami dan memiliki kemampuan yang cukup dalam pencatatan keuangan usaha pertanian. Hal tersebut tentunya akan dapat dicapai melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Scaling-Up Intervention (YESS-SI) yang akan dilakukan di Kabupaten Sleman mulai tahun 2025.
“Petani milenial perlu menyadari dan memahami betapa pentingnya pengaturan keuangan usaha pertanian dalam rangka mengatur pencicilan kredit usaha rakyat (KUR). Nantinya, petani milenial yang tergabung dalam program YESS-SI akan mendapatkan fasilitas pelatihan,” ujarnya di Faperta UGM, jumat (15/8).
Menurutnya keterlibatan Fakultas Pertanian UGM dalam pemberdayaan ekonomi petani milenial di Kabupaten Sleman menjadi wujud tingginya komitmen untuk mencapai kehidupan berkelanjutan tanpa Kemiskinan dan menuju pada kehidupan yang sehat dan sejahtera.
Reportase : Hanita Athasari Zain
Penulis : Agung Nugroho