PT Pupuk Kalimantan Timur menjalin kolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada dalam bentuk penyerahan bantuan dana dukungan pembangunan Gedung Inovasi dan Kreativitas (GIK) dan renovasi Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalis, Fakultas Teknik. Bantuan masing-masing senilai Rp 500 juta ini diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
“Walaupun tidak seberapa, kami ingin sekali berkontribusi di UGM. Selama ini UGM telah mewarnai perusahaan sehingga kami bisa menjadi perusahaan terdepan di bidang kami,” ucap Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, Rabu (15/10), di Gedung Pusat UGM.
Ia menerangkan bahwa lulusan UGM sudah banyak memberikan kontribusi pada kemajuan perusahaan. Sekitar 163 dari 1.300 karyawan merupakan alumni UGM. Budi pun juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas segala bentuk kegiatan pendampingan dan pembinaan yang dilakukan dalam lingkup kolaborasi yang sudah dilakukan selama ini.
Dikatakan Budi, UGM dan PT Pupuk Kaltim telah bertahun-tahun menjalin sejumlah kerja sama baik di tingkat fakultas maupun universitas. Beberapa di antaranya adalah kerja sama bidang penelitian, pendidikan, pengabdian pada masyarakat dan jasa konsultasi bersama Fakultas Teknik UGM (2010); kerja sama dengan FEB UGM (2013); pendampingan Jasa Root Cause Failure Analysis Problem Tube Pecah Di Unit WHB 101-C Pabrik 2 dengan Fakultas Teknik UGM (2014); penerimaan mahasiswa S1 bagi Yayasan Pupuk Kaltim (2015); dan beberapa kerja sama lainnya. “Tentunya banyak sekali ketergantungan kami pada UGM sehingga sangatlah patut kami hadir ke UGM. Rencananya kami juga akan membuka pabrik baru di Fakfak, Papua Barat,” tutur Budi.
Budi berharap, kontribusi ini dapat membantu UGM dalam meningkatkan kualitasnya sebagai pusat pendidikan dan pengembangan generasi-generasi muda penerus bangsa.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D., menyampaikan apresiasi pada Pupuk Kaltim yang berkontribusi pada pembangunan GIK dan renovasi laboratorium di Fakultas Teknik. “Senang sekali kita sudah bekerja sama dan ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan baik kepada GIK yang memang masih dalam proses pembangunan, juga untuk Fakultas Teknik UGM,” ujar Ova.
Dalam kesempatan itu, Rektor menjelaskan soal perkembangan pembangunan GIK UGM yang akan dijadikan sebagai pusat pengembangan kreativitas dan memegang peran penting guna memberikan training industri pada mahasiswa.
Melalui berbagai program bursa kerja dan pengembangan talent di GIK, mahasiswa berkesempatan untuk mengenal lebih jauh soal praktik kerja di jenjang karirnya nanti.
Soal kerja sama riset, kata Ova, UGM membuka tawaran untuk menjadi pusat Research and Development (RnD) bagi perusahaan. “Kami bisa mengirimkan teman-teman dosen dan pakar untuk melakukan riset pengembangan yang ingin dilakukan perusahaan. Jadi PT Pupuk Kaltim ingin mengembangkan apa, nanti risetnya bisa dari UGM,” terang Ova.
Bagi Ova, kerja sama antara perguruan tinggi dan industri harus tetap terjalin untuk memaksimalkan kompetensi mahasiswa yang nantinya akan terjun ke dunia kerja setelah lulus.
Penulis : Tasya
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto